mediapublik.net, Banjarmasin
Puluhan wartawan media memenuhi ruangan lantai 2 Golden Tulif Galaxy Hotel Ruang Saturnus di Banjarmasin mengikuti pelatihan Wartawan Ekonomi yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Kamis (19/11).
Disesion awal pembukaan acara kegiatan , melalui layar zoom Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel Amanlison Sembiring menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap kontribusi penyaluran informasi yang dilakukan para wartawan Ekonomi kepada masyarakat.
Pelatihan tersebut menurutnya, lebih memperkaya khazanah para wartawan ekonomi Kalsel. Selama setahun ini rekan-rekan media telah banyak berkontribusi dalam menyalurkan informasi kepada masyarakat mengenai berbagai kebijakan maupun kegiatan yang dilakukan Bank Indonesia,” ujar Amanlison.
Selanjutnya Prof. Muhammad Nuh Ketua Dewan Pers Indonesia sebagai Nara Sumber dihadapan sejumlah Wartawan melalui layar Zoom mengatakan era Pandemi covid 19 mengharuskan terjadinya perubahan perlakukan pekerjaan yang tadinya dari kantor berubah bekerja dilakukan dirumah.
Disinilah era digital mulai dipergunakan sebagai sarana kerja yang terbarukan sebagai sebuah tantangan dan peluang yang memberikan jawaban. Setiap jawaban tersebut, memberikan positive Gain atau Multiple Gain.
Covid19 telah membongkar tatanan yang ada, dan memaksa Kita untuk membangun tatanan baru (new normal) : terutama mindset dan metodologi
Kualitas kemerdekaan pers yang merupakan unsur dari kompetensi ditambah integritas ditambah perlindungan ditambah kesejahteraan. Yang mana Pers harus tetap berperan sebagai kontrol sosial berbasis Information Credibility.
Media yang mencerdaskan harus berbasis pada data and information credibility.Bila tidak, akan terjadi proses pembodohan (duping )
Prinsip Dasar Komunikasi (keutuhan substansi, bahasa dan etika) PenguasaanSubstansi, Information credibility : mis information, disinformation dan mal information (proses pembodohan) Obesitas informasi, mengharuskan penerima informasi memiliki kecerdasan dalam menyaring (filtering capacity)
Bahasa Bahasa yang digunakan mencerminkan kecerdasan dan kesantunan seseorang, Bahasa-kausakata yang ‘kasar’ (berimpit dengan etika) menyebabkan kegersangan sosia l, Pantun dan puisi bahkan bahasa isyarat sering digunakan untuk memberikan kritik sosial
Etika, keunggulan budaya ditandai dengan kuatnya etika (kebaikan) yang bersumber pada nilai Agama (keberagamaan-religiusitas), tradisi atau budaya, memahami dengan siapa(receiver), waktu (suasana) menjadi bagian penting kesempurnaan ada dalam keutuhan: Logika, Etika dan Estetika (Kisah Kyai VS Nabi Musa AS) jelas M Nuh.
Kemudian bagaiman kesiapan era digital kesemua wilayah Indonesia yang mengalami kesulitan dalam jangkauan jaringan terutama diwilayah pedesaan, maka Pemerintah harus mengintervensi nya agar era digital yang diterapkan dapat dilaksanakan hususnya pada area yang belum terjangkau jaringan ujar Nuh menjawab pertanyaan dari medipaublik.net disesion tanya jawab.
Asistem Analisis Kelompok Perumusan KEKDA Wilayah & Provisni Annisa Elma Nabila berkomentar sumber penopang perekonomian Kalimantan Selatan dalam pertumbuhannya sangat nergantung dengan produksi batubara dan hasil kelapa sawit.
Kedepan menurutnya tanpa kedua produk tersebut maka Pemerintah Daerah harus menggiatkan sektor Pariwisata , Peternakan Perkebunan dan Pertanian
Analis Fungsi Pelaksanaan Pengembngan UMKM , KI & Syariah , Aryo Wibowo T.P. dalam paparannya di Refreshman Wartawan Ekonomi lebih banyak menyampaikan bagaimana usaha KPW BI Kalsel memberikan pendampingan pembinaan kepada Klaster 2 UMKM dalam mengembangkan usahanya, seperti penambakan Undang di Kotabaru dan ikan Gabus. (MP)