Banjarmasin, mediapublik.net
Sore jam 17.00 Rabu (1/5) warga
Prumnas Kayu Tangi Banjarmasin dikejutkan bunyi Sound Mesjid Darul Hikmah yang keras dengan pesan
singkat Air PDAM Banjarmasin tak mengalir alias mati selama 3 hari.
Suara itu menjawab selang berapa jam sebelumnya air diperumahan yang dihuni padat penduduk itu menjawab apa yang terjadi. Apa penyebabnya, penduduk setempat tidak mengatahuinya.
H. Supian, ST, MT Direktur Teknik PDAM Banjarmasin saat memberikan jawaban konfirmasi dari Wartawan mediapublik.net Kamis (2/5) mengatakan efek tidak mengalirnya air tersebut adalah akibat bocornya pipa induk di KM 6 di Jalan Dharma pada HDPE diameter 800 mm, Rabu (1/5) pukul 15.30 Wita.
Dan kebocoran itu adalah pengaruh tekanan balik air keras yang mengalir pada belokan pipa itu menyebabkan sambungan lepas. Sehingga distribusi air yang mengalir terganggu pada Pada Booster di dua sistem satunya dari S Parman satunya dari benua Anyar
Atas kejadian tersebut pihak Tim Teknik PDAM sejak kemaren sudah mulai bekerja untuk mengatasi masalah yang terjadi di pipa kebocoran tersebut, jika ini malam bisa selesai (red malam Jum,at) distribusi air akan normal.
Diakui Supian keberadaan perpipaan di Banjarmasin sekitar 30-40 % memang sudah mengalami keausan dan kebocoran bisa saja setiap saat terjadi yang tak bisa terduga artinya itu di luar dari prediksi kita
Untuk segera mengganti semuanya kemampuan kami terbatas untuk merehabilitasi pipa yang banyak itu kalaupun bisa penanggulangannya memakan lama, ujar supian disampaikannya pada sejumlah Wartawan di ruang kerjanya kamis (2/4) di Banjarmasin.
Beda dengan penanganan kebocoran yang direncanakan, pipa bocor kecil misalnya sudah berlangsung 1 minggu dan dilakukan perbaikan ini bisa diinformasikan ke pelanggan.
Sementara Humas PDAM Bandarmasih, M Wakhid sebelumnya berkata bocornya pipa tersebut segera ditangani pihaknya tidak lama setelah waktu kejadian. Namun dampak perbaikan seperti itu biasanya beberapa wilayah sambungan akan mengalami dampak pengurangan air hingga mati.
Adapun Wilayah yang berdampak tersebut sebagai rinciannya. Untuk wilayah yang bakal macet total itu meliputi Wilayah pelayanan BOOSTER Banua Anyar. Sungai Andai, Sultan Adam, Sungai Jngah, Jahri Saleh Banua anyar, komplek Banyu Anyar dan Jalan Hasan Basri sebelah kanan jalan menuju RS.Ansari Shaleh.
Kemudian BOOSTER Gerilya yang meliputi Komplek Mahligai, komplek Joko, Bunyamin Residence, BLB, Basirih, Pantai Selaras, Pabtai Parigi, Gunung Meranti dan Pulau Bromo. dan terakhit Wilayah Banjar, di Sungai Lulut.
Proses perbaikan ini ditarget selesai malam dihari terjadinya kebocoran. Sedangkan normalisasi suplai setelah perbaikan memakan waktu hingga tiga hari. (Daus)