Rusaknya jalan Tatah Amuntai terkesan “pembiaran” oleh Pemerintah Setempat

mediapublik.net, Kertak Hanyar – Banjar

Kondisi jalan Tatah Amuntai Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan rusak parah dan memprihatinkan. Sebab jalan Tatah Amuntai tersebut, merupakan akses jalan satu satunya bagi siswa SMKN 1 Kertak Hanyar dan SDN Pasar Kamis untuk menuju ke sekolah.

 

Pantauan  wartawan mediapublik.net Kamis (23/2) di lapangan jalan tersebut, juga merupakan akses lintas 3 desa dan 1 kelurahan Kecamatan Kertak Hanyar. Meliputi desa Sungai Lakum, Pasar Kamis, Banua Hanyar dan kelurahan Mandasari. Sehingga akses jalan selain dilalui para anak sekolah, juga warga setempat terganggu.

 

Selain jalan tersebut rusak parah juga terdapat 5 buah jembatan yang hampir roboh. Kendati ada inisiatif warga memperbaiki menutup lubang dengan batu splet, namun datang hujan kembali terendam air dan terkikis hancur lagi.

 

Kondisi jalan yang parah dan tidak tersentuh perbaikan oleh pemerintah Kabupaten maupun Propinsi itu, sebenarnya dikeluhkan warga setempat sudah cukup lama. Namun tidak mendapat respon dan bahkan menjadi pembiaran.

 

Jalan yang rusak parah diperkirakan sepanjang 2,5 kilometer, dan dirasakan warga sudah berlangsung cukup lama hampir 5 tahun. terparah dalam  setahun terakhir ini.

Akibat kondisi jalan tersebut dikarenakan  saling menghindari dari lubang  yang tertutup air sehingga  sering anak sekolah dan dewan guru juga warga sering terjadi jatuh berkendaraan.

 

Dikarena dari keadaan jalan tersebut yang rusak mengingat  jalan Tatah Amuntai selain dilalui anak sekolah, juga banyaknya komplek pemukiman baru oleh masyarakat yang konon tembus ke jalan Lingkar atau jalan Tol, setidaknya menjadi prioritas dan perhatian pemerintah ujar salah satu warga .

Namun sangat disayangkan perhatian pemerintah apakah kewenangan Kabupaten maupun propinsi belum tersentuh. Bahkan pemerintah terkesan memprioritaskan pada jalan poros utama yang nampak didahului dan jalan Tatah Amunyai terlupakan.

 

Wartawan mediapublik.net ketika melakukan konfirmasi ke pemerintah Kabupaten Banjar dalam hal ini DINAS PUPR, jawabnya itu adalah tanggung jawab Propinsi. Karena ada akses jalan ke SMKN 1 Kertak  Hanyar pengelolaannya Propinsi. Begitu sebaliknya saling lempar tanggung jawab terkait perbaikan yang di hajatkan warga untuk perbaikan jalan poros Tatai Amuntai. (hafrud).-

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *