Kintap-Tala, mediapublik.net
Ambrolnya jembatan penghubung Desa Salaman Kecamatan Kintap dan Desa Asam-asam Kecamatan Jorong menyebabkan terhambatnya aktifitas Warga dan Perusahaan.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut H. Dahnial Kifli meninjau jembatan di kilo meter 10 jalan Asam-asam Salaman yang ambrol tersebut pada Rabu (5/2) .
Diketahui dari Masyarakat setempat, Poerwanto, jembatan berbahan kayu tersebut pernah terbakar pada musim kemarau tahun 2019 lalu dan tidak dilakukan perbaikan sehingga menyebabkan jembatan menjadi lapuk dan ambrol pada Senin malam (3/2).
Camat Kintap Eko Trianto, S. Sos menjelaskan bahwa pihaknya bersama dengan Pemerintah Kecamatan Jorong belum bisa mengambil langkah-langkah administrasi karena kawasan tersebut masih dikuasai oleh Kementrian Kehutanan dan pada bulan Agustus tahun ini dijadwalkan baru akan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
“Jembatan yang ambrol tersebut adalah satu-satunya akses jalan terdekat untuk warga Desa Salaman dan Desa Riam Adungan yang ingin menuju Desa Asam-asam, kami bersama Pemerintah Kecamatan Jorong saat ini belum dapat mengambil langkah-langkah menuju perbaikan secara permanen dikarenakan masih terhalang kepemilikan aset kawasan tersebut ,”jelas Eko.
Ia juga menjelaskan saat ini sudah dibuat jembatan sementara dari hasil gotong royong warga masyarakat setempat. Masyarakat setempat berinisiatif untuk membangun jembatan sementara agar akses jalan dapat dilalui mobil dan sepeda motor.
Sementara dalam peninjauannya Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut H. Dahnial Kifli tegaskan harus ada perbaikan lebih lanjut terhadap jembatan yang ambrol tersebut.
“Menyikapi permasalahan ini saya ingin perusahaan dengan skala industri berat setempat juga ikut andil dalam proses perbaikan karena jembatan tersebut bukan hanya dilewati warga masyarakat namun juga digunakan oleh perusahaan setempat, hal ini akan segera kita koordinasikan mengingat jembatan yang ambrol adalah akses jalan terdekat satu-satunya bagi warga Desa Riam Adungan dan Desa Salaman yang ingin menuju Desa Asam-asam,” tegas Dahnial.(MP/Hum)
