Siswa SMKN 2 Banjarmasin dipercaya garap film animasi

mediapublik.net, Banjarmasin

Para siswa SMK Negeri 2 Banjarmasin Kalimantan Selatan dipercaya untuk menggaraf dan memproduksi film animasi,dari jurusan film.

Kepala SMK Negeri 2 Banjarmasin Munawar dikonfirmasi wartawan mediapublik.net mengatakan, pembuatan film animasi dikemas dalam model tefa yang sedang dikerjakan, rabu (13-7).

Menurut Munawar film animasi tersebut, mengerjakan tefa dari fenemesion, hasil kerjasama dengan tv Serawak Malaysia.

Ditambahkan, mengerjakan dapat vendor proyek tersebut, sebanyak 40 episode. Selain itu, SMK Negeri 2 Banjarmasin juga terpilih dari Mendikbutrestik membuat film animasi dalam rangka pembaharuan naskah film2 daerah, ujar Munawar.

Kemudian untuk proyek animasi diperuntukkan khusus film kearifan lokal. Sedangkan untuk jurusan film SMK Negeri 2 Banjarmasin 2 film hasil karya mereka diputar di Duta Mall pada hari rabu tanggal 13 Juli 2022, turut disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kerayatif Sandiaga Uno.

Munawar menambahkan, peserta didiknya juga dipercaya MD Produksi membaut meja dan kursi untuk keperluan sekolah termasuk para guru yang notabennya hasil proyek dibebankan md produksi kepada SMK Negeri 2 Banjarmasin.

Dijelaskan, konsep2 seperti pembelajaran tersebut tentunya yang diharapkan, sehingga para siswa lulus tidak menjadi penyumbang pengangguran, tapi bisa berwirausaha.

Terpenting ujar Munawar bisa bekerja dulu dan dapat mengurangi beban pemerintah. Sementara bagi siswa yang telah lulus untuk melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi atau  ke perguruan tinggi pihaknya berharap nanti dululah dan hal demikian sebenarnya sangat mudah kalau sudah bekerja.

Perhatian  pemerintah dalam hal ini Kemendikbudsertik cukup konsen sekarang ini didalam memenuhi dan melengkapi sarana dan prasarana untuk SMK Negeri 2 Banjarmasin 2021 telah dibangunkan gedung pembuatan film.

Karena vokasi sekolah khususnya SMK  diantaranya adalah untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil. Munawar menyatakan, kepercayaan yang diberikan tersebut, setidaknya adalah kepercayaan publik yang harus dikerjakan secara apik dan baik dengan berbisnis dan bagi siswa tidak boleh menyimpang dari kopentensinya, pinta Munawar. ( hafrud).-

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *