Sukaramah-Tala, mediapublik.net
Menjadi srikandi satu-satunya dalam Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Kepala Desa Hasil Pemilihan Kepala Desa Secara Bergelombang tahun 2019 di Gedung Balairung, Pelaihari Rabu (19/2), Siti Khoiriyah sempat merasakan gugup.
Sebagai Kepala Desa Sukaramah terpilih, perempuan dua orang anak ini menyatakan perasaan gugupnya karena memang peristiwa ini adalah yang pertama kalinya dialami. Siti Khoiriyah berhasil keluar menjadi pemenang setelah mengalahkan tiga orang calon lainnya dalam pemilihan kepala desa serentak pada 2019.
Usai dilantik perempuan yang juga merupakan anggota Bhayangkari ini mengungkapkan rasa bangganya karena bisa mewakili perempuan Desa Sukaramah, dan bisa dipercaya oleh masyarakat.
“Ulun bangga karena masyarakat percaya sama ulun dan memberi amanah kepada ulun, karena pada dasarnya mereka memberikan dukungan kepada ulun agar ada perubahan di Desa Sukaramah,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah sudah mempunyai program awal yang akan dilakukan usai dilantik, perempuan berkacamata ini pun mengungkapkan jika tahap awal yang akan dilakukannya adalah melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat di Desa Sukaramah.
“Karena yang dikeluhkan masyarakat adalah pelayanannya selama ini kurang bagus, jadi ini jadi prioritas saya.
Alhamdulillah,
keluarga besar dan suami mendukung dan prinsip saya harus belajar, belajar dan
belajar dengan orang yang berpengalaman serta belajar pada pimpinan saya,” ujar
Siti Khoiriyah, yang lahir di Sukaramah, 12 November 1983.
Pada saat dilantik Siti
Khoiriyah didampingi sang suami Bripka Elip Widodo dan anak bungsunya Kesya
Prili Ayunda Widodo. Diakui, pria yang bertugas di Batola sebagai Kanit Intel
Mekarsari, jika dirinya mendukung sepenuhnya pilihan sang isteri untuk menjadi
kepala desa, di desa kelahirannya.
Sementara itu, menyinggung
tentang pekerjaannya yang berjauhan dengan sang isteri, diakui Bripka Elip
bahwa mereka sudah terbiasa menghabiskan weekend bersama, sehingga bukan
sesuatu yang menjadi halangan bagi mereka berdua.(MP/Rel)