mediapublik.net, Kintap-Tala
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kintap Aries Eko Wibowo kepada wartawan mediapublik.net diruang kerjanya Kamis (24/1) mengatakan, penetapan sebagai penerima Piagam penghargaan Adiwiyata Mandiri berdasarkan penilai secara berjenjang yang dilakukan oleh Tim penilai.
Ketatapan sebagai sekolah penerima penghargaan Adiwiya Mandiri nasional ditetapkan oleh 2 Kementerian yakni Kementeriaan Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Aries SMAN 1 Kintap sebenarnya untuk lomba adiwiyata Mandiri dilakukan pada tahun 2019. Namun karena terkendala pandemi covid 19, maka tertunda dan baru 2022 dilaksanakan. Sehingga dengan tertundanya pelaksaan tersebut, maka pihaknya lebih siap lagi.
Ditambahkan Aries dengan ditetapkannya SMAN 1 Kintap sebagai penerima Adiwiyata Mandiri Nasional dan satu2nya di Kalimantan Selatan. Sekarang pihaknya akan mempersiapkan diri untuk ikut lomba Eco Asean pada tahun 2023 ini.
Ditanya terkait makna diterimanya penganugerahan adiwiyata Mandiri, menurut Aries Eko Wibowo adalah prestasi bersama. Sebab tidak ada istilah keberhasilan pimpinan saja tapi semuanya termasuk para peserta didik disektor budaya.
Sebab suatu lingkungan terutama sekolah dengan ditunjang penghijauan yang dilakukan adalah titik beratnya budaya. Melalui sikap dan budaya tersebut semua orang yang terlibat tidak perlu lagi diberitahukan tentang kebersihan mereka secara sistematis tergerak jiwanya untuk hal tersebut.
Untuk dilingkungan SMAN 1 Kintap bukan saja menggalakan program Adiwiyata, pihaknya juga mengadakan hutan sekolah dengan memaafkan lahan yang ada ditanami berbagai jenis hutan diantaranya kayu jati. Kegiatan ini sudah dimulai secara bertahap dengan melibatkan peserta didik, ujar Aries Eko Wibowo. (hafrud).-