mediapublik.net, Pelaihari
National Urban Water Supply Project (NUWSP) merupakan program dukungan World Bank (Bank Dunia) yang bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan air minum perpipaan bagi masyarakat di daerah perkotaan serta meningkatkan kapasitas maupun kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam memberikan pelayanan air minum di kabupaten/kota terpilih.
Berdasarkan hasil Self Assessment Toolkit (SAT), PDAM Kabupaten Tanah Laut (Tala) berhasil masuk dalam Program NUWSP dan berhak mendapatkan Produk NUWSP berupa bantuan stimulan dengan prioritas kegiatan meningkatkan cakupan layanan baru, perbaikan kualitas layanan, penurunan tingkat kebocoran dan peningkatan pendapatan.
Berepatan Hari Jadi Ke – 56 Kabupaten Tala, PDAM Kabupaten Tala menggelar kegiatan Groundbreaking Program Optimalisasi NUWSP di Kantor PDAM Kabupaten Tala, Sabtu (4/12/2021). Bupati Tala H. M. Sukamta melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) sebagai tanda resmi pelaksanaan proyek ini dimulai.
Setelah secara resmi membuka kegiatan ini, Sukamta menuturkan bahwa dengan adanya proyek ini tentu kita dapat memperbarui hal yang paling vital dalam urusan distribusi air bersih kepada masyarakat.
“Selama ini tingkat kebocoran pipa sangat tinggi, karena sejak pertama dibangun sekitar tahun 1980-an belum bernah diganti. Proyek ini dapat menurunkan tingkat kebocoran, tekan air makin kuat dan masyarakat bisa terlayani dengan baik,” ucap Sukamta dengan syukur.
Sukamta juga mengajak masyarakat agar bersama-sama berkontribusi dalam mendukung peningkatan layanan air bersih yang juga hasilnya kembali kepada masyarakat.
“Mari kita gotong royong membesarkan PDAM kita dengan taat membayar tagihan secara tepat waktu,” tutup Sukamta.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PDAM Kabupaten Tala Eko Sugiharto menyebutkan Keberhasilan mendapatkan bantuan pada proyek ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.
“Alhamdulillah, untuk Kalimantan Selatan (Kalsel) berkat dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan jajaran Tala serta berkat koordinasi bersama, kita berhasil mendapatkan program yang dapat mambantu dalam akses pelayanan air bersih kepada masyarakat,” ucap Eko.
Nilai anggaran dalam pelaksanaan proyek ini lebih kurang sebesar 37 Milyar Rupiah dari bantuan pusat yang disalurkan melalui Balai Permukiman dan Prasarana Wilayah (BPPW) Kalsel serta lebih kurang sebesar 7,4 Milyar Rupiah dari dana sharing Pemkab Tala melalui Dana Daerah Untuk Bersama (DDUB).
Adapun jenis pekerjaan pada proyek dengan nama paket Optimalisasi Spam IKK Bajuin Kabupaten Tanah Laut ini yaitu Pengembangan IKK Bajuin, Booster Angsau, dan Jaringan Perpipaan.
Turut berhadir pada acara ini diantaranya Anggota DPRD Kabupaten Tala, Dandim 1009/TLa, Perwakilan Kapolres Kabupaten Tala, Perwakilan BPPW Kalsel, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tala, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tala, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Tala, Camat Pelaihari, Kepala Desa Panjaratan, Kepala Desa Tungkaran, Kepala Desa Ujung Batu, serta Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Supervisi pada proyek ini. (MP/Diskominfo Tala).