mediapublik.net, Banjarmasin
Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Antasari di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Minggu (6/11/2022) mengadakan Seminar Jurnalistik yang mengangkat Thema “membangun karakter generasi muda dalam berkarya dan berintegritas dengan jurnalistik di era digital.
Puluhan mahasiswa-mahasiswi HMJ MPI UIN Antasari memenuhi ruangan aula sejak pukul 09.00 WITA terlihat antusias dan menyimak dengan seksama materi yang dipaparkan Jurnalis Diananta Putra Sumedi alias Nanta seorang wartawan Tempo di Banjarmasin dan pemilik media online banjarhits.com.
Menurut Nanta, wartawan harus memahami koridor dan panduan dasar kerja-kerja jurnalistik. Ia mengutip sebuah buku berjudul The Elements of Journalism yang memuat sepuluh elemen jurnalisme.
“Buku ini panduan dasar kerja jurnalis, selain kode etik jurnalistik. Di AJI ada kode etik dan kode perilaku,” kata Nanta yang merupakan lulusan Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga ini.
Ia melanjutkan, mahasiswa sebagai kaum terdidik harus punya sense of crisis karena mahasiswa agen perubahan dan penyambung lidah masyarakat. Begitu pun dalam jurnalistik, kata Nanta, jurnalis bekerja untuk kepentingan masyarakat luas.
“Ada satu tarikan nafas yang sama antara mahasiswa dan jurnalistik. Jurnalis yang ideal itu harus independen, bukan partisan,” tutur wartawan yang sering terlibat dalam penulisan investigasi Tempo itu.
Nanta mengingatkan bahwa aktivitas jurnalistik juga rentan menghadapi kekerasan dan kriminalisasi lewat UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Data AJI Indonesia menunjukkan angka kekerasan terhadap jurnalis masih tinggi. Selain itu, jurnalis kritis termasuk kelompok beresiko menghadapi serangan digital dalam bentuk doxing, surveilance, peretasan, dan perundungan.
Uraian materi Jurnalistik pada penghujung sesion yang ditunggu mahasiswa adalah tanya jawab disekitar paparan materi berlangsung sampai waktu yang dijadwalkan berakhir di jam 11.00 wita.
Dengan kegiatan ini Peserta berharap materi seminar bermanfaat untuk lebih mendalami jurnalistik dan berani mencoba untuk menyampaikan karya tulisan ke berbagai media ujar Abdurahman KETUA HMJ MPI dikatakanya pada mediapublik.net usai acara seminar. (MP)
