Pelaihari, mediapublik.net
Wakil Bupati Tanah Laut (Tala)
Abdi Rahman menginginkan secepatnya Kabupaten Tala memiliki Data Kemiskinan
Terpadu untuk memudahkan pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat
yang kurang mampu,
Hal tersebut ia sampaikan pada Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tala di Ruang Rapat Barakat, Kantor Sekretariat Daerah tala pada rabu malam (26/06). Rapat tersebut sendiri sengaja dilaksanakan oleh Wabup karena ia merasa Pemerintah Kabupaten Tala harus sesegera mungkin melakukan tindakan untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di Tala.
“Saya rasa rapat ini sangat urgent karena
saya mendapat beberapa laporan tentang ini, salah satunya di Desa Batilai di
daerah perbukitannya ada orang tua jompo dengan rumah yang hampir roboh selain
itu beliau juga tidak memiliki dokumen kependudukan” ujarnya saat membuka
rapat.
Rapat tersebut sendiri
dihadiri oleh Pimpinan dan perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Tala terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Perkebunan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, dan Perlindungan Perempuan dan Anak serta stakeholder lain yang
terkait.
Wabup Tala Abdi Rahman pun
mengatakan bahwa nanti dengan basis data yang dimiliki oleh Pemkab Tala
terhadap angka kemiskinan yang ada di Tala maka akan mempermudah Pemkab Tala
dalam mengentaskan kemiskinan, “tujuan kita memiliki basis data ini adalah
agar semua masyarakat kurang mampu terdata, dan yang terdata juga benar-benar
yang kurang mampu, karena data yang ada saat ini banyak orang yang benar-benar
kurang mampu tidak mendapat bantuan sedangkan yang mampu malah mendapat
bantuan” ucapnya.(MPRelhum)
Abdi pun menginginkan SKPD
yang memiliki pepranjangan tangan langsung ke desa-desa dapat membantu untuk
pendataan verifikasi Data Kemiskinan terpadu nanti, ” kan ada Bidan Desa,
Penyuluh Pertanian, PPKBD, Pendamping Desa dan Petugas Program Keluarga
Harapan, nah kelima elemen itu nanti yang akan membantu pendataan dan
verifikasi sehingga didapat hasil yang akurat
benar, d daerah saya yang benar gak mampu malah gak dapat bantuan seperti
janda. malah yang punya suami dan mampu yang dapat bantuan. lebih baik di data
ulang. (MPRelhum)