Banjarmasin, mediapublik.net
Perogram kerja BAMARA menjadi satu media bagaiamanA Walikota Banjarmasin menjemput aspirasi warga dalam menjawab menyikapi keinginan rakyat sesuai apa yang dibutuhkan.
Disambut oleh ratusan warga Pulau Bromo Kecamatan Banjarmsin Selatan, Rabu (24/7) Walikota Ibnu Sina bersama Rombongan kepala SKPD terkait, Camat Banjarmasni Selatan dengan menggunakan 2 buah speedboard menyusuri sungai selama 25 menit tiba dilokasi acara BAMARA (Badapatan Manyambung Silaturahmi).
Dalam pertemuan dengan warga Bromo yang masih terisolir ini Walikota Ibnu Sina mengatakan tntang Rumah Sakit Sultan Suriansyah (Susu) yang akan diopersionalkan tahun 2020 dan tak lama lagi akan dibuatkan dermaga ditepian sungai yang langsung bisa terhubung dengan Rumah Sakit.
Agar bisa terhubung daratan Pulau Bromo ke kota karena Desa ini daratan dikelilingi oleh sungai besar, maka 2020 akan dibuatkan jembatan gantung Pulau Bromo yang bisa dilintasi motor bahkan mobil yang husus hanya untuk kepentingan emergency saja.
Walikota berharap pada warga ditepian sungai untuk bisa bekerjasama dengan Pemko. Banjarmasin untuk perbaikan sarana phyisik lingkungan diupayakan agar Pemko. Bisa bekerjasama dengan rakyat sehingga lingkungan Desa Pulau Bromo ini tetap dalam kondisi nyaman.
Begitu juga terhadap jalan yang dibuat dari titian beton yang belum seluruhnya terpenuhi diupayakan tahun depan akan ditambahkan lagi .
Hal lain sehubungan memasuki musim pancaroba walikota berharap menjaga kesehatan terutama terhadap nyamuk berbahaya agar menjaga lingkungannya tetap bersih dan sehat. Untuk anak sekolah agar memanfaatkan waktu dengan mengaji dan belajar dengan baik.
Disesion pertanyaan warga berharap agar Pemko Banjarmasin melalui PDAM Banjarmasin agar melancarkan distribusi air di desa ini karena mana warga masih kesulitan dalam mendapatkan air bersih serta melanjutkan titian jembatan beton sebagai jalan lintasan dikampung yang berawa ini dapat ditambah lagi sesuai dengan tempat tinggal warga.
Warga juga berharap agar dikampungnya dapat dibuatkan Puskesmas sebagi layanan kesehatan masyarakat. Karena untuk berobat atau yang melahirklan dikampung ini sangat susah untuk meminta pertolongan kesehatan. Selama ini Kami Ujar Ajijah warga Bromo Kami dengan susah payahnya untuk menyeberang tanpa peralatan yang memadai untuk meminta pertolongan kesehatan. (MP/ Daus)