Pelaihari, mediapublik.net
Songsong Tahun Baru 2020 & Natal, Pemkab. Tanah Laut (Tala) menyiapkan Pos Terpadu Gabungan Institusi terkait Kesehatan, Keamanan, Pariwisata siap melayani pengunjung wisata demi memberikan layanan rasa aman terhadap gangguan kesehatan , keamanan dan lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Tala Ismail Fahmi, ST, MT mengatakan memfasilitasi pengunjung wisata di Tanah Laut di beberapa minggu terakhir sebelum tahun baru kita sudah lakukan koordinasi ke beberapa Institusi untuk tujuan menciptakan kenyamanan bagi pengunjung.
Dalam hal pengamanan kita melakukan koordinasi dengan kepolisian , Kodim 1009 bersepakat untuk sama-sama mendukung kegiatan kepariwisataan , untuk sosialisasi informasi sudah disebarkan beberapa spanduk, medsos serta kontak nomor yang bisa dihubungi kalau terjadi kejadian diwilayah destinasi wisata.
Dari pantauan kegiatan pariwisata di Kabupaten laut sampai mendekati puncak H – 1 Tahun Baru 2020 dan juga Natal sebelumnya terlihat lancar walaupun ada sedikit sedikit kejadian itu biasalah karena pengunjung masih aman dan tertib, ujar Fahmi disampaikannya pada mediapublik.net, Selasa (31/1) di Pelaihari.
Sebagai pusat pelayanan penanganan permasalahan dalam penanganan Parisiwisata di Tala telah disiapkan POSKO Mahadang terletak di Res Area Gunung Kayangan Pelaihari sebagai media Center di sana telah ditempatkan petugas kemanan kesehatan pariwisata dan fasilitas istirahat dengan layanan makan minum gratis pada pengunjung wisata ke Tala.
Disinggung tentang Target pengunjung ditahun 2019 ini sudah memenuhi target penerimaan Rp 521.372.600 telah terearealisasi Rp 521.654.500 diminggu pertama desember 2019. Sementara target Pengunjung 2019 adalah 280.000 terealisasi 293.671. Kedepan 2020 target akan ditingkatkan menjadi 50 % yakni Rp 712.000.600, jelas Fahmi.
Sementara itu Kepada Dinas Kesehatan Tala Nina Sandra SKM, MM dalam pelayanankesehatan di tahun baru mengatakan kesiapan pada Dinas Kesehatan berupa Personil yang 24 jam siap ditempat memberikan layanan kesehatan yang tersebar diberbagai titik rawan yakni Puskesmas Bati-Bati, Tambang Ulang, Pelaihari, Takisung, Batakan dan Sungai Riam serta RS KH Mansyur Kintap.
Kalau ditemui pasien sakit dalam pelayanan di Puskesmas tak bisa maksimal maka pasien akan dirujuk Ke Rumah Sakit Haji Boejasin (RSHB) tak jua teratasi maka dalam kesiagaan emergency pasien dirujuk ke Banjarmasin mobil ambulance siap mengantarkannya.
Harapannya dengan adanya persiapan ini kita tetap melakukan pemantauan , dimana untuk Dinas Kesehatan langsung ke titik-titik dimana destinasi wisata berada telah ditugaskan dokter bersama perawat serta ambulans ditambah lagi layanan kesehatan ON Call 24 jam husus di kota Pelaihari, tutur Nina. (MP/Daus)