Pelaihari , mediapublik, net
Desa Panjaratan yang terletak tak jauh 15 km dari ibukota Kabupaten Tanah Laut (Tala) Pelaihari kini telah banyak dilirik pengunjung wisata yang ingin mengetahui kberadaan Bekantan hewan yang langka dilindungi dan menjadi ikon mascot Kalsel.
Sejumlah anggota Komisi II DPRD Tala meluangkan waktunya Kamis (2/1 ) mengunjungi area konservasi Bekantan Tala yang terletak diwilayah Sungai Bagandis. Untuk sampai kesana dengan menyusuri sungai sekita 25 menit sembari menyaksikan panorama alam yang indah dengan hamparan sawah hutan kecil dan pegunungan.
Diwilayah ini tak hanya hidup ratusan bekantan yang berkoloni tetapi juga dihuni Kera , Lutung, dan species burung dan hewan lainnya serta sejumlah ikan yang hidup disungai Panjaratan bahkan menjadi lahan usaha bagi petani ikan.
Istimewanya DPRD kalsel ini telah terfasilitasi dengan perahu wisata berkapasitas 50 orang yang dimodifikasi untuk kenyamanan pengunjung bersantay nyaman aman menikamati perjalanan susur sungai menuju area bekantan.
Area Bekantan yang dikembangkan oleh Gerakan Hijau Peduli Bekantan Tanah Laut (GAHIPBTA) bersama POKDARWIS kini terus dikembangkan menjadi wilayah yang akan membius para pengunjung baik lokal maupun dunia untuk bisa berkunjung menikmati alam melihat species hewan langka ini.
Ketua Komisi II Edy Purwanto mengutif komentar Wakil Ketua DPRD Tala Atmari mengatakan wisata sungai ini perlu dikembangakan namun perlu dimaksimalkan dengan kemasan yang apik dan sarana pendukung lainnya agar pelayanan kenyamanan pengunjung yang datang kesini bisa menikmatinya.
Sekretaris yayasan Bakti Insan Borneo (YABIBO) yang menaungi Ketua Gerakan Hijau Peduli Bekantan Tala Amrulah bersama pengurus lainnya mengucapkan sukur dalam kegiatan lingkungan dan pelestarian bekantan ini sudah mendapat perhatian dari Pemerintah.
Untuk itu dari awal bersama Ketua YABIBO Firdaus kita berkomitmen dalam kegiatannya terus meningkatkan peran aktif dalam menjaga dan melestarikan awasan Hutan Bekantan yang ada. Ini dikarenakan diwilayah tersebut tak hanya ada Bekantan tapi juga flora faunan hewan lainnya yang juga disukai oleh masyarakat, jelas pemuda yang mendampingi kunjungan DPRD Kalsel ini. (Daus)