Mediapublik.net, Pelaihari
Bupati Tanah Laut H Sukamta didampingi SKPD terkait mengikuti Video Conference (Vidcon) penyampaian arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait akuntabilitas pelaksanaan anggaran dan pengadaan barang/jasa di daerah dalam pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19 yang bertempat di Ruang Barakat Lantai II Setda Tanah Laut, Pelaihari, Rabu (08/04).
Tepat pukul 09.00 WITA Vidcon yang dipimpin langsung oleh Mendagri mulai digelar yang diikuti Pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota se-Indonesia. Bidang terkait dalam Vidcon ini menyampaikan laporan dan informasinya yaitu KPK, Kepala BPKP, Kepala LKPP dan Mabes Polri.
Bupati Tanah Laut H Sukamta dalam keterangannya usai Vidcon mengatakan dalam Vidcon kali ini Mendagri memberikan penguatan yaitu Bupati/walikota jangan takut di dalam proses pengadaan barang/jasa, karena saat ini dalam situasi darurat jadi ada proses barang/jasa yang tidak seperti biasa.
Tidak seperti keadaan normal sehingga pengadaan barang/jasa itu disederhanakan, dimudahkan dan yang penting dalam pengadaan barang/jasa tidak ada niat jahat, tidak ada moral hasat seperti melakukan Mark up atau ada grativikasi dan Fee.
. “Kita dijamin aman baik dari ketua KPK, Kabareskrim, yang penting dalam pengadaan barang/jasa tidak ada moral hasat. Lakukan dengan baik karena sekarang ada harga yang tidak normal sehingga jangan sampai ada mark up, jangan sampai ada memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi itulah pesan dari pak menteri, dan BPKP serta LKPP,” jelas H. Sukamta.
Bupati pun menambahkan dalam Vidcon ini BPKP siap untuk mendampingi proses pengadaan barang/jasa di kabupaten. Bahkan kita disuruh membeli dulu walaupun anggarannya belum ada. Nanti dibayarkan, kalau pun tidak cukup bisa dibayar tahun depan, boleh utang, yang penting untuk kepentingan penanggulangan Covid- 19 ini bisa di realisasikan .
“Inilah pesan penting sehingga membuat kita berbesar hati dan lebih yakin untuk segera bekerja dalam mengatasi masalah ini dengan cepat.” tutup Bupati. (MP/Diskominfo Tala)
