mediapublik.net, Banjarmasin
Demikian hasil penelusuran awak Jurnalis koran ini ketika geliat cafe terus ditekuni meski ditengah pandemi covid 19 masih melanda Kalimantan selatan.
Budi Ismanto, SH Manajer Cafe The Panas Dalam, berucap syukur masih bisa bertahan disaat ekonomi menurun masih ada celah untuk bangkit lagi sertelah badai virus covid19 melumpuhkan usaha cafe tak beroperasi akhirnya merumahkan karyawannya.
Bulan Maret sampai dengan Agustus 2020 selama 6 bulan menjadi hari yang kelam bagi pengusaha cafe yang saat buka awal cafe The Panas Dalam sangat ramai dikunjungi , ujar Budi menuturkan pada mediapublik di cafe beralamat di Soetoyo S, Sabtu (17/4).
Kebijakan New normal pemerintah yang membolehkan usaha mulai dibuka kini mulai beroperasi lagi dan prospeknya cukup menggembirakan cafe The Panas Dalam yang membidik segmen Kelas usia 40 tahun keatas mulai dikunjungi meskipun tak seramai awal buka .
Agar usaha ini tetap berjalan dengan baik Kami tetap menjaga branc, kualitas product cafe ini, dengan memberikan harga makanan yang terjangkau, tempat yang nyaman dihibur dengan musik live dan melaksanakan prosedur kesehatan 3 M (Menjaga jarak, Mencucci tangan, Memakai masker) sehingga pengunjung tetap nyaman berada di cafe ini.
Budi yang notabene Pimpinan Koran apahabar.com ini meminta agar pelaku usaha di pandemi ini semakin meningkatkan pertumbuhan ekomomi rakyat hendaknya agar pemerintah dapat memberikan tip seperti pembebasan pajak dan lainnya yang dapat membantu perbaikan usaha semakin membaik.
Ditempat sama Rudi pengusaha Kontraktor asal Jakarta mengakui saat berada di cafe ini bersama temannya berasa nyaman dan menikmatimya. Keberadaan cafe The Panas Dalam ini memamng cocok segmennya seusia kami diatas 40 tahun. Apalagi suguhan musik dam tempatnya yang nyaman.
Terpisah Cafe Kala yang berada di segmen anak muda beralamat di jalan Cemara Kayu Tangi, yang memeberanikan diri buka perdana ditengah pandemi covid tetap merasa optimis usahanya dapat berjalan, karena kita yakin namanya berusaha harus kita jalankan.
Ini dikatakan Manajer Kala cafe Erwin pada mediapublik Minggu (18/4) di cafe Kala yang bangga akan produck kopinya bisa dimikmati oleh penikmat minuman kopi baik yang pemula maupun yang sudah terbiasa minum kopi.
Adapun tip berusaha agar terus dikunjungi para penggemar Kopi , Kala Cafe yang merupakan Pusat bisnis dengan tak membuka cabang menerapkan konsep tata ruang nyaman buat tongkrongan anak muda .
Mereka menyulap sebuah toko ditata menjadi menarik dari peletakkan tempa duduk sampai ruang yang non AC dan ber AC juga dengan suguhan live musik Akustik disetiap minggunya, ujar Erwin saat jelang menutup cafenya masih ramai dikunjungi pengunjung. (MP)