mediapublik.net, Batola
Di masa pandemi ini prioritas pembangunan daerah bersifat dinamis. Untuk saat ini, Pemerintah Kabupaten lebih fokus pada pemulihan ekonomi sehingga program-program inovatif banyak diprioritaskan ke arah sana.
Innovative Government Award (IGA) adalah parameter rujukan dari Pemerintahan nasional agar daerah berinovasi.
Kabupaten Barito Kuala ( Batola ) sebelumnya mendapat Predikat IGA 479 setelah ada litbang berinovasi , maka mendapat angka 229.
Dalam kegiatan berinovasi itu , pertama melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi sebaik mungkin dalam upaya mengejar inovasi pemerintahan yang lebih maksimal.
Ini diungkapkan Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Munadi Selasa ( 9/8) pada mediapublik.net di ruang kerjanya Marabahan.
Di tahun 2023 berharap ada peningkatan, Bupati Batola menghendaki agar IGA Batola masuk dalam peringkat 100 besar untuk bisa diupayakan meski ditahun sebelumnya mendapat peringkat 200.
Mudahan paling tidak mendekati 100, dulu 400 jadi 200 , dari competitor 500 kab kota se Indonesia dengan catatan SDM yang teratas dan baru meninggalkan status Desa tertinggal.
Kedepan kita akan menghitung mengkalkulasi diperubahan dengan Kerjasama pada ULM untuk penelitian kita secara makro. Artinya bagaimana kegiatan tersebut dapat menyentuh indikator makro.
Dalam artian lima kegiatan tersebut dapat menyentuh 5 indikator makro data dukung pada setiap inovasi yang diajukan, yaitu Regulasi Inovasi Daerah, Ketersediaan SDM Inovasi, Kecepatan Penciptaan Inovasi, Kemanfaatan Inovasi, dan Kualitas Inovasi Daerah. (Mahdi)