Banjarmasin, mediapublik,net
Bangunan jembatan Bamban di desa Ambungan Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut pengerjaannya hampir selesai dikerjakan namun masih menyisakan sejumlah pekerjaan atas yang harus dituntaskan.
Demikian dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai 11 jalan Nasional 1.1, Mirna Daulay disampaikannya pada mediapublik.net saat berada dikantornya Banjarmasin Selasa (3/12).
Sesuai kondisi kerjaan bangunan sekarang sudah mendekati kesempurnaan yakni pekerjaan yang dimulai dari bawah sampai keatas tukas staff PPK Taufan. Menuntaskannya diakui PPK Mirna untuk segera diselesaikan adalah oprit jembatan, aspal, Kandang , Reling dan lampu .
Dia menyadari kalau awal pekerjaan agak terlambat memulainya mengingat harus membuat jembatan alternative dulu serta pembersihan lahan lokasi jembatan yang mau dibangun. Sehingga kontrak kerjaan yang berakhir 6 Desember 2019 yang dikerjakan Kontraktor Penyedia NURIHSAN – ADHIA, KSO belum bisa dipakai langsung oleh pengguna jalan, padahal sebelumnya kami sudah berusaha untuk sesegeranya bekerja.
Ditambahkannya jembatan yang selesai dibuat harus ada penguatan pengerasan bagian atas dulu yakni cor semen dan aspal harus dikeringkan sampai padat yang memakan waktu 28 hari. Tetapi Mirna mengatakan Insha Allah 15 Desember sudah siap digunakan dengan catatan jalan yang memiliki lebar 11 meter ini tidak langsung dibuka secara keseluruhan.
Dari pantauan mediapublik.net kondisi saat ini (2/12) jembatan Bamban Pelaihari diduga penuntasan pekerjaan akan melebihi batas waktu kontrak pekerjaan 6 Desember 2019 seperti Kandang, Sandaran (reling), lampu penerangan, penyempurnaan oprit, penguatan lapisan atas jembatan cor semen dan aspal serta oprit.
Sementara itu dalam pengerjaan bangunan ini jika terjadi kelambatan penyelesaian pekerjaan melebihi batas waktu kontrak maka Kontraktor Perusahaan akan diberikan sanksi sesuai dengan Peraturan yang berlaku seperti denda terhadap Perusahaan penyedia Jasa NURIHSAN-ADHIA, KSO, ujar Mirna yang ramah dengan wartawan ini.
Disinggung padatnya lalulintas dengan antrian panjang akibat pembangunan jalan tersebut hanya dibuatkan jalan alternative jembatan sementara yang dibangun hanya satu buah , Taufan berharap kedepan dalam perencanaan harus menjelaskan kepada perencana agar dibuatkan jalan alternative dua buah, itu tentunya akan memperlancar transportasi. (MP)