
Pengaruh ekonomi global ditengah sulitnya menembus lajunya ekonomi yang stabil saat ini Kabupaten Tanah Laut yang memiliki kesuburan alamnya dan indah yang mempesona tetap optimis membangun perekonomian daerah yang maju.
Tepat lima puluh empat tahun Bumi Tuntung Pandang Kabupaten Tanah laut pada 2 Desember 2019 Bupati Drs. H. Sukamta, M.AP bersama Wakil Bupati H. Abdi Rahman, S.Pd berupaya ditahun kedua kepemimpinannya dalam visi BERINTERAKSI ( Berkarya, Inovatif, Tertata, Religius, Aktual, Sinergis) untuk membangun perekonomian melalui program Kredit Tanpa agunan bunga 0 %.
Selain itu mendorong upaya pengembangan pertumbuhan Koperasi serta pembenahan sentral perdagangan interaksi pedagang dan pembeli pembenahan pasar pasar yang berprospek produktif menjadi pusat perbelanjaan bahkan sebagai tempat kunjungan yang memberikan hiburan bagi pengujung baik lokal maupun luar daerah.
Kredit Tanpa Anggunan dan Bunga 0%
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) telah memilih 7 program unggulan salah satunya adalah pada program kredit tanpa angunan dan bunga 0% untuk pertanian, nelayan, perikanan dan UMKM dan lain lain sebesar Rp 100 Milyar.
Terkait hal ini sebagai upaya salah satu di MISI ke-5 Pemkab. Tala Membangun sinergitas yang baik antar tingkat pemerintahan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan tujuan meningkatnya kinerja unit usaha sektor unggulan daerah dengan target 100 Jumlah pelaku usaha dan kelompok tani/ nelayan yang terfasilitasi melalui pelayanan kredit tanpa agunan dan bunga 0%
Mengingat arti penting program unggulan ini, maka langkah yang sudah ditempuh adanya naskah akademik yang menjadi Landasan bagi perumusan Peraturan Bupati Tanah Laut yang mengatur pelayanan kredit tanpa agunan dan bunga 0% sebesar Rp 100 Milyar.
Dalam rangka mencapai hal ini Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melakukan kajian akademis, baik melalui suatu kajian atau referensi Akademis.
Tujuan penyusunan naskah akademisini adalah memberikan landasan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan yang dapat dipergunakan sebagai basis perumusan dan implementasi program pelayanan kredit tanpa agunan dan bunga 0%.
Naskah Akademik adalah berupa Kajian Analisis atas Kebijakan Pelayanan Kredit Tanpa Agunan dan Bunga 0% sebesarRp 100 Milyar oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut. Mudian berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah. Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berkewajiban melaksanakan tahapan – tahapan yang perlu dilaksanakan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan TA 2019, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut telah menganggarkan dana sebesar 10.000.000.000 (Sepuluh Milyar) dalam rangka pemberian pinjaman modal usaha untuk pelaku usaha yang memiliki jenis usaha mikro dalam sektor usaha pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri kecil, dan usaha lainnya. Dan rencana anggaran tahun 2020 sebesar 22.500.000.000 (Dua Puluh Dua Milyar Lima Ratus Juta Rupiah).
Data sementara calon penerima pinjaman modal usaha untuk pelaku usaha yang memiliki jenis usaha mikro dalam sektor usaha pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industrikecil,dan usaha lainnya dari SKPD yang sudah ada sebanyak 2.036 orang terdiridari Industri Kecil Menengah 581 IKM, Usaha Mikro Kecil sebanyak 1,455 UMK
BPR Tanah Laut Tingkatkan Ekonomi Daerah
Dalam rangka untuk mengentaskan usaha usaha kecil mikro yang selama ini belum bisa akses ke perbankan yang paling mungkin dijangkau oleh masyarakat pedagang kecil maupun menengah dalam memiliki permodalan untuk pengembangan usaha diberbagai sektor adalah ikut dalam program GAPURA KAROMAH (Gerakan Peningkatan Usaha Rakyat Melalui Kredit Tanpa Bunga dan Rente Bagi Ekonomi Lemah) yakni Kredit tanpa agunan dengan bunga 0 % yang dikelola oleh Bank Perkreditan Rakyat Tanah Laut (BPR TALA).
Skim kredit yang diberikan dibagi dalam 3 skim persentasi, pertama kredit yang plafonnya antara 1 sampai 5 juta itu murni tanpa biaya bunga agunan disalurkankepada nasahabah sebesar 30 %
30% kita Salurkan untuk 5 sampai 15 juta sisanya 40% diatas pinjaman Rp 15 juta dengan bunga sesuai keperbankanan , itu diserahkan ke BPN untuk mengelola sebagai sumber pembiayaan dalam pengelolaan kegiatan usaha agar bisa berjalan dengan baik.
Saat ini BPR Tala sudah menyalurkan secara bertahap kredit tersebut sekitar 15 sampai 20 kelompok tani sampai Desember sekitar Rp 2 Milyar, tahun 2020 dianggarkan 22,5 mm
Meski Kredit ini dilakukan tanpa agunan namun tetap pada kaidah Prudential berharap kredit yang diterima itu tetap aman agar tidak macet antisipasinya dengan cara verifikasi calon nasabah dapat memenuhi kriteria dalam penilaian karakternya serta study lapangan .
Luas wilayah Tanah laut ribuan Kilometer dengan kepadatan penduduk serta banyaknya jumlah pedesaan ini adalah lahan subur bagi BPR Tanah Laut untuk mengembangkan usaha sumber permodalan utamanya upaya membanguna daerah dalam menyediakan permodalan membantu rakyat untuk meningkatkan perekonomian.
Dibenarkan Direktur Utama BPR Tala Suprapto modal yang disediakan untuk rakyat ini adalah murni pinjaman dari Pemkab. Tanah Laut yang pada waktunya akan dikembalikan setelah perguliran dana di masyarakat terus berkembang dengan baik.
Oleh karenanya berkembangnya BPR Tala dalam upaya jadi fasilitatior dalam tumbuh kembangnya ekonomi Tanah Laut kedepan optimis akan menjadi pilar baru salah satu sumber Perbankan yang akan mendukung Pemkab. Tanah Laut membangun ekonomi yang lebih baik.
Hidupkan Kembali Koperasi Tuntung Tapandang
Upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Tala peranan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan dalam kaitan eksistensi Koperasi untuk mendorong perekonomian masyarakat di Kabupaten Tanah Laut cukup besar dalam pembinaan standarisasi koperasi di kabupaten ini
Koperasi itu bisa dikatakan sehat ketika melakukan standar operasional prosedur yang harus mereka kerjakan antara lain misalnya sebuah koperasi harus melakukan Rapat anggota tahunan kemudian harus melakukan evaluasi terhadap kinerja yang mereka lakukan
Koperasi harus aktif dalam kegiatan mereka harus mempunyai ada keuntungan-keuntungan yang mereka dapatkan jadi tidak stuck ketika mereka bergulir terjadi keuntungan di dalam kegiatan perkoperasian.
Peningkatan koperasi di Tala seitar 150 Koperasi terstandar dengan baik 50 buah yang sehat , kedepan dalam pengembangannya di targetkan setiap tahun ada kenaikan koperasi yang sehat 50 buah.
salah satu sentra ekonomi yang ada diatur bahkan di dalam undang-undang dasar pasal 33 tentang kegiatan perkoperasian, Sangat disayangkan berapa puluh tahun terakhir itu keberadaan Koperasi semakin menurun.
Persoalan yang terjadi adalah ketidakmampuan manajemen di dalam Koperasi itu sendiri ketika sebuah koperasi dibentuk mereka sudah mulai bekerja dan dalam perjalannanya ada oknum pengurus yang memanfaatkan kegiatan Koperasi itu adalah untuk kepentingan pribadi
Itulah yang menjadi kendala karena ulah oknum tersebut kinerja Koperasi itu bukannya semakin membaik setiap tahun Tetapi malah semakin memburuk.
insya Allah Desember 2019 Koperasi Pegawai Negeri Tuntung pandang yang sudah vakum hampir 20 tahun akan beroperasi. potensinya luar biasa besar, selaku Pembina Koperasi di kabupaten Syarian Nurdin yang notabene Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan sudah mengundang Pengurus pengurus yang ada akan menggelar rapat anggota tahunan
Saya sendiri yang akan memimpin rapat KPN Tuntung Pandang pada jumat ini kembali melakukan rapat untuk menetapkan Siapa ketua dan pengurus nya, Apa kegiatannya sebagai dasar bergerak kedepan.
Kedepan kendala yang lalu dibuat pelajaran mari kita menatap ke masa depan untuk hidupkan kembali Koperasi Tuntung Pandang yang bernaggotakan 2222 orang memiliki prospek bagi anggotanya dalam menuju ekonomi yang lebih baik.
Demi kelancaran Koperasi ini langsung diawasi secara Ketat sebagai wujud tanggung jawab dalam capaian keberhasilan Koperasi ini sebagai Barometer bagi Kopersi lain di Tanah Laut, jelas Kepala Dins Koperasi , UKM Perdagangan Drs. H, syahrian Nurdin, M.si. .
Benahi Pasar
Pasar yang merupakan salah satu penunjang ekonomi akan terus ditata terutama keberadaan bangunan yang menunjang kenyamanan para pedagang dan pengunjung untuk melakukan kegiatan kini sedang dilakukan revitalisasi bahkan dibangun baru.
Pasar yang dibangun tersebut adalah berada di Kecamatan Tambang Ulang, Desa Kait-kait dan Martadah serta rencana revitalisasi pasar Tapandang Pelaihari juga Pasar lama Pelaihari yang saat ini dalam tahap sosialisasi.
Disektor perdagangan ini Insya Allah nanti pada 5 Desember hari jadi Kabupaten kita akan melaunching Kabupaten tertib ukur standar operasional prosedur timbangan yang ada di Kabupaten Tala termasuk SPBU.
UBER Rezeki Gembira Dapat Modal Usaha Bunga 0 %
Pinjaman Bunga O % yang digelontorkan oleh Pemkab. Tanahlaut kepada Kelompok Usaha Bersama (UBER) Rezeki yang beranggotakaan 600 orang disambut suka cita bagi pedagang kecil ini. Dengan senyuman Sekretaris Uber Rezeki Hairudin yang mewakili anggotanya tak terasa dari mulut nya berucap terima kasih dengan program yang dinantikan oleh rakyat kecil ini.
Proses administrasi pengajuan ini berjalan sudah 90% di Institusi terkait Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan kini tinggal pencairan saja yang ditunggu oleh 50 pedagang yang memenuhi syarat dari 600 orang anggota sebagain yang mengajukan untuk tambahan modal berdagang.
Degnan adanya Progran GAPURA ini kami sangat sangat sangat terima kasih kepada Bapak Bupati pinjaman berbunga 0% karena kalau kebanyakan meminjam dengan rentenir itu berat banget , menerima pinjaman itu bukannya membantu tapi kebanyakan belum apa-apa sudah diambil bunganya.
Adapun anggota Uber Rezeki yang meminmjam ini adalah para pedagang kecil yang berjualan beraneka macam makanan seperti pedagang pentol keliling, tahu kuah, bakso, dan lalin lain .
Hairudin menghimbau kepada anggotanya agar pinjaman ini bisa dipergunakan sebaik baiknya untuk modal dagang dan jangan lupa mengembalikan tepat waktunya.(MP-Rel)