mediapublik.net, Banjarmasin
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan kembali menyelenggarkan Banua QRIStival 2025 pada 4–5 Oktober 2025 di Banjarmasin. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Festival Antasari ini bukan hanya menjadi ajang hiburan masyarakat, melainkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat akselerasi dan transformasi ekonomi digital di Kalimantan Selatan, khususnya melalui perluasan penggunaan QRIS sebagai instrumen pembayaran digital.
Data terbaru menunjukkan adopsi QRIS di Kalimantan Selatan terus mengalami peningkatan signifikan. Hingga Agustus 2025, jumlah pengguna QRIS telah mencapai hampir 779 ribu orang atau tumbuh 9,36% (yoy) dibanding tahun sebelumnya. Jumlah merchant juga meningkat pesat menjadi lebih dari 483 ribu, naik 26,03% (yoy) dibanding tahun sebelumnya.
Dari sisi aktivitas transaksi, tercatat hampir 37 juta transaksi sepanjang Januari–Agustus 2025, melonjak 67,21% (yoy) dibanding tahun sebelumnya. Capaian ini mencerminkan semakin kuatnya kebiasaan masyarakat dan pelaku usaha dalam memanfaatkan transaksi digital sebagai bagian dari aktivitas ekonomi sehari-hari.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi menyatakan bahwa Agustus 2025, jumlah pengguna QRIS telah mencapai hampir 779 ribu orang, kompetisi, kuliner, dan hiburan. “Dengan QRIS, masyarakat dapat bertransaksi secara lebih mudah, aman, dan efisien.
Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang memajukan ekonomi digital di Banua. Bersama, kita ingin menghadirkan semangat inovasi dan inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat” ujarnya
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) atas inisiatif penyelenggaraan Banua QRIStival yang dinilainya mampu membawa dampak positif bagi daerah.
“Kami memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang telah menghadirkan Banua QRIStival, sebuah kegiatan yang bukan hanya meriah tetapi juga bermanfaat karena memadukan gaya hidup sehat dengan gaya hidup digital.
Dengan bekerja bersama dan merangkul semua, kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, PJP, serta stakeholder strategis lainnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan menjadikan Banua lebih maju,” tegasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Daerah bersama Bank Indonesia, Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), dan mitra strategis lainnya menegaskan komitmen untuk terus memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Kalimantan Selatan. Kolaborasi, inovasi, dan sinergi yang terjalin diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Banua yang lebih inklusif, modern, dan berkelanjutan.
Pada hari pertama, Banua QRIStival 2025 dihadiri lebih dari 1.500 peserta dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik, mulai dari QRIS Experience, QRIS Quest, pengundian grand prize umroh untuk 2 orang pemenang Race to Banua QRIStival, hingga pertunjukan hiburan dan festival kuliner.
Antusiasme masyarakat diperkirakan akan semakin meningkat pada hari kedua perhelatan karena akan hadir acara seru lainnya, yakni fun walk, yang juga menyediakan grand prize umroh bagi 2 orang pemenang. Jumlah peserta pada hari kedua diperkirakan mencapai 5.500 orang, menjadikan kemeriahan festival ini semakin istimewa karena sekaligus dilaksanakan untuk turut memeriahkan HUT ke-499 Kota Banjarmasin.(MP/Humas)