Atasi DBD, Kadinkes Kesehatan Tala himbau warga lakukan Pmeberantasan Sarang Nyamuk

mediapublik.net, Pelaihari

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat di Indonesia, dan tingkat penyebarannya di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.

Meningkatnya kasus DBD di Kalimatan Selatan yang kini sudah merambah di Kabupaten Banjar , Tapin, Banjarbaru, Banjarmasin  membuat warga selalau waspada akan wabah ini yang setiap saat dapat mengancam jiwa seseorang.

Tanah Laut yang juga rentan berpotensi akan DBD ini perlu suatu Upaya antisipasi mencegah jangan sampai terjadi korban, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes)  Pemkab. Tanah Laut dr. Isna Farida disela Bela Desa mengatakan pada mediapublik.net,  secara umum dengan kondisi cuaca saat ini hujan panas terhadap kaus DBD memang sangat memungkinkan untuk meningkat.

Hal ini merupakan siklus lima tahunan yang sejak terakhir 2019, Dimana Kasus DBD ini di Tala memang cukup tinggi di bulan Desember 2023 dan Januari  2024, namu di bulan Februari sudah berkurang tapi masih ada.

Tercatat setiap hari terdapat sampai dengan 6 kasus. Keadaan ini tak bisa berhenti mengingat kondisi cuaca yang kita alami seperti inilah adanya ketika musim penghujan terdapatlah banyak genangan genangan air yang berpotensi untuk berkembangnya nyamuk penyebar dari DBD tersebut.

Untuk pencegahan sejak diawal musim penghujan menghimbau kepada Masyarakat untuk melakukan PSN (Pemberantasan sarang nyamuk)  salah satunya pembersihan lingkungan dan sebagianya.

Kemudian pengecekan tampungan air dan pemberian abetesasi atau abetel untuk mematikan jentik jentik yang ada. Semoiga dalam waktu dekat di Tanah Laut  segera berakhir , jelas Isna. (Zahir)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *