mediapublik.net, Banjarbaru
Setelah sebulan surat permohonan audinsi disampaikan ke Gubernur kalsel, Selasa (20/4) Sekda Kalsel Roy menerima kunjungan Panitia Pelaksana (Panlak) Kongres Borneo Raya (KBR)di ruang kerjanya di Pemprov Kalsel Banjarbaru.
Dalam closing akhir perbincangan Sekda Ir. Roy Rizali Anwar Sazali, ST, MT banyak menerima masukan tentang Misi diselenggarakannya KBR dan dapat memahami tentang kegiatan yang dikemas dalam Festival Budaya dalam bentuk karnaval, seni budaya yang didukung oleh Pemko. Banjarmasin,
Sementara Simposium didukung oleh Pemkab. Tabalong, dan diharapkan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dapat mendukung puncak festival budaya terpusat di Taman Kiram park yang diikuti oleh 33 Perwakilan etnis dan Suku Suku se kalimantan serta Perwakilan Kesultanan.
Dalam kegiatan tersebut juga akan dihasilkan kesepakatan dan rekomendasi untuk menjaga kelestarian pola bahuma , baladang dan menjaga alam Kalimantan. Khususnya Ketika Ibu Kota Negara (IKN) sudah menjadi wilayah terbuka.
Puncak Festival Budaya tersebut diharapkan hadir tak hanya 33 perwakilan etnis Kalsel, para Budaya Sekalimantan juga akan diikuti Perwakilan Negara Brunei dan Serawak. Karenanya dukungan Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor sangat dibutuhkan Panlak KBR sebagai Langkah yang berikutnya untuk penerusan kegiatan ke Propinsi Kalseteng, Kalbar, Kaltara, Kaltim dan dua negara tetangga Indonesia.
Selanjutnya Roy berjanji kepada panlak KBR akan secepatnya memberikan kabar setelah menyampaikan pesan dari Panlak KBR kepada Gubernur Kalsel.
Ketua KBR Bujino usai bertemu dengan Sekda Kalsel berucap alahmadulilah sudah diterima Sekda Kalsel Roy secara baik meski singakt tapi tak mengurangi makna misi dari pertemuan itu.
Hasil yang didapat semoga Pemprop. Kalsel menanggapi positif dari kegiatan tersebut, selanjutnya apabila Gubernur sudah memberikan Rekomendasi pada KBR maka akan dilanjutkan keporvinsi lainnya di Kalimantan.
Kongres ini digelar tak hanya di Kalsel tapi juga di wilayah Provinsi Kalimantan yang lain dan segera akan melakukan silaturahmi dengan Gubernur. Dalam pensikapannya sesuai yang disampaikan degan sekda Kalsel tersebut Isi dari kegiatan KBR tersebut adalah bagaimana melihat sudut pandang rakyat Kalimatan utama Suku Dayak dan suku lainnya yang berada di Kalimantan
Kedua apakah rakyat Kalimantan hanya sebagai penonton dengan hadirnya IKN tersebut atau sebagai Pelaku , ketiga harapakan kedepannya orang Dayak suku lain lebih maju daripada yang lain, tekan Bujino.
Pengurus KBR Aina katakan rekomendasi dari Gubernur sangat diperlukan utntuk menindak lanjuti meneruskan sebagai pengantar dalam melakukan sosialisasi dukungan ikut mendukseskan penyelenggaraan KBR di Kalsel Kalimantan.
Dengan gembira Sekretaris KBR Naida merasa bersemangat untuk terus melanjutkan kegiatan KBR hal mana Sekda Kalsel Roy terlihat begitu bersemangat menyemangati akan diselenggarakannya KBR di Kalsel hingga bisa diwujudkan yang akan diikuti juga oleh Provinsi lain di Kalimantan. (Zahir/ KBR))