mediapublik.net, Bumi Makmur-Tala
Sepanjang jalan utama Kecamatan Bumi Makmur sampai Kurau Kabupaten Tanah Laut dipenuhi sampah yang menumpuk bahkan tercipta gunungan kecil akibat dari petugas sampah yang selama seminggu bahkan bulanan tak dilakukan pengangkutan.
Demikian pantauan medipublik.net saat melintasi jalan tersebut Kamis (29/10) siang terkesan Camat Bumi Makmur tutup mata.
Pemandangan sampah yang merusak lingkungan tersebut bahkan ada yang menimbulkan aroma dibenarkan oleh warga setempat acil Ijur(insial) saat berjualan diwarung minuman yang berlokasi di tepian jalan.
Ketika dikonfirmasi atas keadaan sampah tersebut yang berhamburan ditepian jalan Utama pada Camat Sahida Noor, S.Sos, M.si dan Sekcam M. Noordiansyah, SKM, M.Kes Kecamatan Bumi Makmur para pejabat Kecamatan ini tidak berada di kantornya saat itu. Meski ada Kasi Kemasyarakatan H. Ahmad Rida’I, S. Sos di ruang kerjanya dia tak bergeming dari tempat duduknya yang ditemani dua Wanita untuk memberikan informasi tentang keadaan sampah di lingkungan Kecamatan.
Bahkan para ASN lainnya yang berada dilingkungan kantor tersebut saat itu cuek tak memberikan respon Ketika ada Wartawan mediapublik yang juga bagian dari warga Tanah Laut untuk memberikan layanan, menyapa apa yang dibutuhkan warga tentang informasi sampah tersebut .
Sementara itu dari pesan Whatshap Sekcam M Noordiansyah yang masuk ke Redaksi mediapublik.net menyatakan ketidakberadaan Camat dan Sekcam saat itu sedang pergi ke Banjarbaru.
Tidak ada layanan informasi yang tak bisa diberikan kepada Wartawan Noordiansyah menyatakan permohonan maapnya, sedangkan masukan informasi yang diberikan kepadanya dia mengucapkan terimakasih dan berjanji akan menjadi masukan dan menyampaikan kepada camat Bumi Makmur jelas Noordiansyah.
Ditempat terpisah menanggapi atas sampah yang tak terangkut di Kecamatan Bumi Makmur itu , Kepala Dinas PERKIM & Lingkungan Hidup Ismail Fahmi, SE, MT mengatakan akan segera menindak lanjutinya dan mengucapkan terimakasih atas informasinya.
Kedepan kita akan segera menambah orang yakni petugas sampah dan segera mengatur waktunya lebih cepat agar tak terjadi penumpukan. Mohon maap saat ini dipermaklumkan karena Petugas sampah di Kecamatan tersebut masih sedikit begitu juga armadanya, ujar fahmi. (MP)