Dahnial berharap usaha mikro belum terdaftar jadi sasaran program ultra mikro

mediapublik.net, Pelaihari

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut (Tala) H. Dahnial Kifli memberikan arahan pada acara pelatihan pemasaran online kepada 15 debitur Ultra Mikro (UMi) binaan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) dan lima pelaku usaha mikro binaan di Tala melalui aplikasi zoom meeting di Lounge VIP Sekretariat Daerah Tala, Rabu (4/11/2020).

Dikesempatan itu Dahnial  menyampaikan perkembangan program UMi di Kabupaten Tala sudah berjalan sejak tahun 2018. Dan ditahun itu pula realisasi ultra mikro didapat sebesar Rp 23,5 juta dengan tiga orang debitur. Kemudian pada tahun 2019 realisasi pembiayaan program ultra mikro meningkat cukup signifikan yakni sebesar Rp 275,5 juta hingga pada akhir Oktober 2020, realisasi ultra mikro di Kabupaten Tala sebesar Rp 1,5 miliar dengan 418 orang debitur.

Rendahnya realisasi program ultra mikro pada tahun 2018 dan 2019 dikarenakan tidak adanya sosialisasi yang masif yang dilakukan oleh pihak penyalur dan jumlah penyalur ultra mikro di Tala hanya satu yaitu PT. Pegadaian (Persero) dan itupun merupakan unit cabang Kota Banjarbaru.

“Mereka (PT. Pegadaian) sempat mengalami stop selling karena tingkat kemacetan yang tinggi,” terangnya.

Selain itu pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada KPPN Pelaihari yang telah berinisiatif menggandeng pemerintah daerah untuk menyosialisasikan program ultra mikro kepada para pelaku usaha mikro dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pembina UKM dengan harapan program ultra mikro ini dapat dikenal masyarakat luas.

“Pada tahun 2020 penyalur ultra mikro bertambah dengan masuknya Komida dan hal tersebut berhasil menambah realisasi program ultra mikro di Tala,” tuturnya.

Dahnial berharap para pelaku usaha mikro yang belum terdaftar dan terfasilitasi permodalan dapat menjadi sasaran program ultra mikro dari pemerintah pusat, sehingga dapat membantu  meningkatkan perekonomian masyarakat kecil khususnya pelaku usaha mikro. Terlebih dengan adanya program Gapura Karomah (Gerakan Peningkatan Ekonomi Rakyat Melalui Kredit Tanpa Agunan dan Rente Untuk Ekonomi Lemah) yang menjadi program andalan Pemerintah Kabupaten Tala.

Program ultra mikro tersebut juga diharapkan dapat menjadi pilihan bagi pelaku usaha kecil untuk mengatasi masalah permodalan.

Selain itu, melalui program pembinaan dan pendampingan dari SKPD teknis kepada UMK/IKM Dahnial mengharapkan UMK/IKM dapat ikut membantu menyosialisasikan program pembiayaan baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah agar usaha masyarakat dapat lebih berkembang dan perekonomian masyarakat dapat lebih meningkat.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tala menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Pusat Investasi Pemerintah Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas terselenggaranya kegiatan pada hari ini,” ucap Dahnial.

Turut mengikuti jalannya sosialisasi, Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan Komida Muhammad Yusuf, Koordinator Cabang Komida Kalsel Ahmad Syafei dan Manager Cabang Komida Pelaihari Muhammad Alwi.(MP/Mikro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *