mediapublik.net, Pelaihari
Perbaikan jalan masih menjadi dominan dalam pembangunan di Tanah Laut apalagi pasca banjir waktu lalu, banyak tiitik titik jalan yang rusak menjadi prioritas agar jalan yang menjadi lintasan transportasi di Tanah Laut menjadi lancar.
Dwi Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pemkab. Tala saat berada di ruang kerjanya kemarin di Pelaihari, mengatakan terkait dengan program bidang Bina Marga saat ini progres kita sudah mulai berjalan pada tahap proses lelang baik dana yang bersumber melalui DAK maupun APBD.
Terkait kegiatan kita yang mendesak jalan rusak pasca bencana banjir itu sudah kita laksanakan perbaikan dulu awal sebelum jembatan Angsau beroperasi.
Alahamdulilah jembatan yang putus di Angsau, Tabanio, saat ini sudah kita rasakan sudah bisa dilewati dua arah. Namun untuk jalan alternatif Desa Kunyit Kecamatan Pelaihari sebagai jalan alternatif memasuki kota Pelaihari tetap dikerjakan dan di maksimalkan untuk perbaikannya.
Pada tahun ini juga 2021 akan kita laksanakan kini sudah perkerasan menuju pada pengaspalan pada ruas jalan Pabahan Kunyit, tak hanya itu terusannya juga yang menuju jalan Balerejo juga akan dilakukan pengaspalan.
Insya Allah dalam waktu dekat akan segera diselesaikan, kami mohon doanya. Sedangkan yang masih melewati jalan alternatif dimana saat ini kondisinya masih berdebu, agar warga bisa sabar dulu karena kita masih berproses berupaya tuk menyelesaikannya ujar Dwi.
Untuk wilayah lainnya yang terdampak banjir rusak sebagian besar Kecamatan Pelaihari, Kurau, Bumi Makmur, Bati-Bati, Tambang Ulang, Batu Ampar, Takisung itu sudah kita identifikasi, direncanakan dan akan dikerjaklan perbaikannya. Begitu juga Takisung jembatannya sempat putus kemarin kini bisa dilewati.
Ketika disinggung berapa totalan biaya yang disiapkan untuk perbaikan kerusakan jalan tersebut menurut Dwi di 4 titik perbaikan kegiatan dianggarkan sekitar Rp 24 miliar dari Belanja Tidak Terduga.
Insya Allah berkat dukungan semua perbaikan disegerakan jadi prioritas harus dituntaskan, mari kita doakan bersama, agar masyarakat bisa kembali menikmati Jalan dengan lancar dan perekonomian menjadi lebih baik. (MP)