Dihadiri Menteri Geopark Meratus Diusulkan Sertifikasi ke UNESCO

Banjarmasin, mediapublik.net

                Rapat Koordinasi wilayah kepariwisataan dengan menghadirkan Mentri Pariwisata Arief Yahya  sekaligus sebagai Narasumber dan 4 Nara Sumber lainnya   yakni dari Kementrian, Bupati Banyuwangi, Top Banua Kepala BAPPEDA Kalsel Fajar Desira disambut antusias oleh undangan yang hadir dari berbagai unsur Kabupaten Kota Sekalsel.

                Acara ini berlangsung sejak siang jam 13.30 sampai dengan 17.00 wita di Hotel Best Western jalan A. Yani Banjarmasin, Selasa (13/8) yang dihadiri Wagub. Kalsel Rudi Resnawan, Sekda Kalsel  Haris Makie, Bupati  Barito Kuala Noormiliyani, Wakil Walikota Banjarbaru, dan para undangan  berbagai Institusi dan Kelembagaan.

                Fajar Desira sebagai  Nara Sumber pertama menyebutkan unggulan Pariwisata Kalsel sebagai destinasi wisata Waduk Riam Kanan Kabupaten Banjar, Bambo Rafting Loksado di Hulu Sungai Selatan, Pasar Terapung Banjarmasin, Taman hutan TAHURA  dan istimewa Geopark Meratus (red. Pegungungan Meratus) yang didalamnya ada 20 potensi wisata  sebagai destinasi diusulkan kepada UNESCO untukmendapatkan sertifikasi Internasional sebagai Taman Pegunungan GEOPARK MERATUS.

                Kemudian untuk mendukung kawasan wisata tersebut Pemprov. Kalsel  Gubernur Sahbirin Noor sudah menyusun kebijakan langkah langkah yang harus dilaksanakn guna menunjang kelancaran dari potensi wisata kalsel tersebut dalam sebuah RPJMD Kalsel, ujar Fajar.

                Sebelumnya Mentri Pariwisata  Arif  Yahya mengatakan Geopark itu istimewa dimana saya pernah berkunjung sebelumnya sudah lama tak taunya sekarang kawasan tersebut menjadi  Geopark Meratus.

                Mentri Arif Yahya orang pertama yang membuka Rapat Kordiansi Wilayah (Rakorwil) dengan  paparan dalam acara tersebut memberikan kata bijak dalam support kinerjanya mengatakan Saat ini bukan yang besar mengalahkan yang kecil tapi yang cepat mengalahkan yang lambat.

                Kecepatan itulah membuat Destinasi Wisata seperti Bali, Danau Toba, Banyu Wangi menjadi sangat ramai banyak dikunjungi oleh para wisatawan saat ini.    

                Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas  menyebutkan keberhasilan mengelola pariwisata bertumpu pada Komitmen Ceo, Setiap Dinsas adalah Pariwisata, setiap aktifitas adalah Atraksi, Setiap tempat adalah Destinasi.

                Ditambahkannnya kesuksesan dalam setahun menggelar 99 event di Banyuwangi itu bukan kerja Bupati sendiri tapi itu kerjasama dari semua SKPD dilingkungan kerjanya yang mendukung kepariwisataan.

                Dua Nara Sumber  lainnya dalam Rakorwil tersebut  banyak memberikan teori teknik bagaimana membuat  Destiansi wisata menjadi menarik banyak dikunjungi wisatawan dengan menyajikan produk wisata yang berkualitas, dimulai dari kemasan, promosi, marketing, infrastruktur, SDM, Transportasi.

                Acara Rakorwil Pariwisata berakhir setelah diadakan sesion tanya jawab dari undangan yang berhadir salah satunya Arifin dari Pencinta Lingkungan  dengan menyoroti keberadaan kesiapan  bandara Syamsudin Noor sebagai bandara International yang akan melayani para Turis dunia.(MP/Daus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *