mediapublik.net, Pelaihari
Bupati Tanah Laut H. Sukamta didampingi Kepala Dinas Sosial Noorhidayat melakukan video conference bersama Menteri Sosial Juliari P Batubara terkait Program Bantuan Sosial Tunai yang diberikan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan Dampak Covid – 19 di ruang Barakat Lantai II Setda Tanah Laut, Pelaiahari Kamis (16/04).
Vidcon sesi 6 zona Kalimantan ini diikuti seluruh Propinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan. Menteri Sosial Juliari mempersilahkan satu persatu dari perwakilan Propinsi, Kabupaten/Kota untuk melaporkan data dan program bantuan bagi masyarakat yang terdampak covid – 19.
Ketika Menteri Sosial RI mempersilahkan Bupati Tanah Laut dalam menyampaikan laporannya, H. Sukamta sedgera memaparkan bantuan yang sudah ditanggung oleh Kemensos. Tak hanya itu anggaran dari APBD untuk Jaring Pengaman Sosial pun turut disampaikan.
Kemudian lanjut Sukamta dari dana desa pihaknya juga sudah menghitung dengan data persentasenya untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak.
Dalam penutup laporannya H.Sukamta meminta kepada Menteri Sosial untuk memberikan arahan dan supportnya untuk Kabupaten Tanah Laut.
Menteri Sosial RI Juliari P Batubara mengucapkan terima kasih atas rincian laporan data dana yang sudah disampaikan, dan Juliari mengatakan Kabupaten Tanah Laut akan mendapatkan tambahan bantuan dari Kemensos, dan harapannya bisa membantu untuk pengaturan penyalurannya dilapangan siapa siapa yang berhak menerima sehingga masyarakat bisa merasakannya.
Usai vidcon H. Sukamta dalam keteranganya menyampaikan terkait BLT dari Kabupaten sudah menyiapkan 25 milyar selama 3 bulan, kemudian dari dana desa dengan persentase minimal 14 milyar dan maksimal 17 milyar, dan ini juga akan mendapatkan tambahan dari Kemensos yang sudah dijanjikan Menteri Sosial dalam vidcon tadi, ungkap Sukamta.
Namun Bupati meminta masyarakat untuk bersabar karena ini perlu konsolidasi yang luar biasa supaya ter cover dengan baik sehingga tidak terjadi tumpang tindih bantuan siapa saja yang berhak menerimanya.
Diperediksi ada 41 ribuan warga Tanah Laut yang terdampak yang akan diberikan BLT sebesar Rp. 600.000. (MP/Diskominfo)
