Disuntik vaksin Corona, AKBP Takdir Mattanete Bersyukur Proses vaksin Kalsel lancar

Mediapublik.net, Banjarmasin

Sedikitnya 261 polisi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Polda Kalsel sudah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap I pada Rabu (3/3) kemarin.

Proses penyuntikan vaksin tersebut berlangsung di tiga lokasi guna menghindari terjadinya kerumunan. Yaitu, di Aula Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Mapolresta Banjarmasin, dan Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Penyuntikan vaksin kepada pejabat utama Polda Kalsel serta ASN itu sendiri dimaksudkan agar masyarakat tak khawatir dan tak termakan informasi bohong ihwal vaksinasi Covid-19.

Irbid 2 Itwasda Polda Kalsel AKBP Takdir Mattanete menjadi salah satu perwira Polda Kalimantan Selatan yang telah disuntik vaksin Covid-19 produksi Sinovac di Aula Mathilda Batlayeri Polda Kalsel.

Seusai disuntik vaksin, AKBP Takdir Mattanete, mengaku bersyukur karena proses vaksinasi covid-19 tahap I di Kalimantan Selatan berjalan lancar.

“Ini adalah upaya dan semangat kita bersama untuk terus memutus mata rantai penyebaran covid-19,” kata polisi yang akrab disapa Nette Boy itu kepada media ini di Banjarmasin.

Bahkan dalam unggahannya di akun Instagram @takdirmattane, polisi yang terkenal ramah dengan awak media itu juga mengaku tidak sakit sama sekali pada saat disuntik vaksin, lantaran jarumnya kecil, sehingga tidak ada masalah yang berarti baginya.

Dia menyatakan, sudah sering donor, namun suntikan vaksinasi ini yang paling nyaman dan tidak sakit.

“Mungkin, karena jarumnya lebih kecil. Kami pastikan, semua yang akan menjalani vaksinasi, sama fasilitas dan proses tahapannya yang kami pakai sama dengan Presiden Jokowi,” ucapnya.

Eks Kapolres Banjar itu pun meyakinkan, tak perlu ragu atau takut terhadap vaksin. Dia mempercayai kinerja BPOM dn Majelis Ulama Indonesia yang sudah mengeluarkan rekomendasi halal dan aman bagi kesehatan.

“Kemarin saya sudah di vaksin dan saya sudah ceritakan pengalaman real saya di medsos. Nggak usah takut dengan vaksin. (Rasanya saat disuntik) Aman, tidak ada rasa apa apa,” tutur dia.

Takdir menyebut vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu senjata untuk perlindungan terhadap covid-19.

“Vaksinasi covid-19 ini bisa melindungi diri sendiri, keluarga dan bangsa Indonesia dari penyebaran Covid-19,” tegasnya.

 

Meskipun sudah divaksin, ia memastikan dirinya akan terus menerapkan 3 M (menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker).

“Kami juga meminta warga untuk terus disiplin menerapkan 3M meskipun sudah divaksin,” pintanya.

Untuk diketahui, jarum suntik untuk vaksin Sinovac itu ternyata disuplai oleh PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA). Jika pada penyuntikan vaksin-vaksin sebelumnya cukup terasa mengagetkan, tidak dengan vaksin kali ini. Sama sekali tidak terasa sakit.

IRRA melalui salah satu entitas usahanya, Oneject memperoleh pesanan 111 juta jarum suntik Auto Disable Syringe (ADS) untuk vaksin Covid-19 pada kuartal keempat tahun lalu.(MP/Edo)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *