mediapublik.net, Pelaihari
Setelah ramai diperbincangkan warga, DPP PERAK TALA, tentang nama Pasar yang berada dikawasan jalan Samudera Veteran Niaga (SAVEGA) di Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang baru dibangun, Akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Laut menggelar Rapat Dengan Pendapat (RDP).
Acara yang digelar di ruang Ruang Rapat DPRD Tala dengan sejumlah Komisi 3 DPRD Tala, SKPD dan Tokoh elemen Masyarakat yakni DPP PERAK TALA, Muhamdiyah, NU, Watawan, Suntung Yani, H. Noorifansyah yang notabene Staf ahli DPRD minggu lalu menyimpulkan ada 16 Penamaan yang diusulkan. Mulai dari nama daerah sampai dengan nama yang berbahasa asing Inggeris dan Belanda.
Dalam perdebatan diskusi yang Panjang tersebut yang lebih familiar muncul dalam pembahasan usulan dukungan nama Pasar tersebut adalah PASAR LAWAS PELAIHARI, PASAR LAWAS KULINER PELAIHARI, PASA SAVEGA.
Ketua Komisi 3 DPRD Tala H. Arkani, S.sos, M.Si, yang memimpin rapat dalam Penamaan Pasar tersebut mengatakan Pasar tingkat tiga yang berada di Pelaihari dengan nama Pasar Lawas tersebut sudah 20 tahun tak dimanfaatkan.
Setelah dirobohkan pada tahun 2020 anggaran sudah disiapkan langsung mau dibangun Kembali sayang tak bisa dibangun dan baru terealisasi tahun 2021.
Saat ini Progres pembangunan Pasar Lawas tersebut sudah 93 % artinya tinggal 7 % sudah selesai dan dari sisi anggaran juga sudah cukup.
Yang jadi masalah saat ini adalah terkait dalam pemberian Nama Pasar tersebut Ruang terbuka Hijau ini, temasuk beberapa tokoh yang mengusulkan nama Pasar Lawas tersebut. Alahamdulilah ada 16 usulan nama yang disampaikan dalam RDP yang akan kita akomodir.
Cukup menarik dari sekian pengusul agar Lawas tersebut jangan ditinggalkan sampai yang mengusul juga nama Kota Tua. Semua usulan tersebut akan menjadi pertimbangan semua Unsur Pimpinan Bupati untuk menetapkan nama Pasar tersebut.
Arkani berharap nama pasar dikawasan SAVEGA tersebut sudah diumumkan tetapkan bertepatan hari jadi Kabupaten Tanah Laut 2 Desember 2021.
Sementra itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Rakyat Tanah Laut (DPP PERAK TALA) Firdaus dalam penamaan tersebut pada RDP DPRD Tala menekankan agar KATA yang diluliskan dalam penamaan Pasar tersebut jangan menghilangkan nama PASAR LAWAS.
Hal ini menurut Pimpinan Mediapublik.net yang diaminkan beberapa warga kalimat Pasar Lawas banyak mengandung makna sejarah yang dalam perjalanannya. Sebab jaman dahulu disitulah tempat pertama kali Pasar Rakyat Pertama terbangun di Tanah Laut. Kemudian disitulah banyaknya berkumpul para tokoh yang menjadikan central Pertemuan warga Pelaihari TanahLaut.
Hal sama juga dikatakan H. Jazuli warga Tala yang notabene anggota DPRD Tala ini mengatakan Pasar lawas yang sudah dibangun tersebut berharap dengan diresmikannya Pasar Lawas tersebut dapat membawa dampak peningkatan ekonomi di Kawasan tersebut.
Selanjutnya dalam pengembangan Pasar tersebut hendaknya dikembangkan ke Kawasan sekitarnya yakni jalan Samudera, Niaga, dan Majakeling.
Sementara konsep yang dikembangkan menurutnya perlu kehadiran sebuah Lembaga yang terhimpun dalam kelomok pedagang tersebut. (Zahir).