Dua skenario jadi pilihan pembangunan kawasan industri Jorong

mediapublik.net, Pelaihari

Agar Bupati Tala memiliki pengetahuan dan pemahaman seperti apa kawasan industri Pelabuhan yang sebenarnya, karena untuk membangun kawasan industri itu tidak mudah dan perlu tekad yang besar.

Ini disampaikan Komisaris Utama PT Jababeka Setyono Djuwandi Darmono saat zoom meeting ekspose rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Jorong dengan PT Jababeka di Aula Barakat Lantai II Kantor Setda Jalan A Syairani Kota Pelaihari, Selasa (23/2).

Tidak itu saja, Sukamta juga akan diperlihatkan hasil karya PT Jababeka yang berhasil membangun kawasan Industri Jakarta dan Cikarang.

“Nanti kalau pak Bupati ke Jakarta akan saya perlihatkan kawasan industri,” ucapnya yang memiliki 2 ribu pabrik dalam satu kawasan.

Gayung bersambut pun disampaikan Bupati Tala HM Sukamta atas ajakan orang nomor satu di bidang pembangunan kawasan industri itu. Pihaknya sangat serius dalam pengembangan kawasan industri, dengan tujuan kesejahteraan masyarakat.

Langkah awal ini, pihaknya akan membuat proposal untuk menunjang keinginan pengelolaan kawasan industri, karena sebelumnya investor dari PT Jorong Port diputus kontrak, lantaran tidak ada progres dalam melaksanakan izin lokasi.

Pihaknya akan melakukan dua skenario, sesuai dengan masukan dari Komisaris Utama PT Jababeka Setyono Djuwandi Darmono, bahwa langkah pertama menyiapkan lahan otorita untuk diserahkan ke tingkat pusat, agar dapat dikelola oleh pemerintah pusat.

“Lahan tidak perlu luas, kecil saja sekitar 30 – 50 hektar saja.” ungkapnya.Skenario kedua, pihaknya diminta untuk melakukan kegiatan-kegiatan di kawasan tersebut, agar menarik para investor.

Tentu, dua pilihan skenario ini menjadi pilihan pihaknya untuk menentukan langkah pembangunan kawasan industri kedepan.

Diketahui, zoom meeting ini juga dihadiri Sekda Tala Dahnial Kifli selaku moderator, Perwakilan Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, Dinas PMPTSP Provinsi Kalsel, Asisten II Pemkab Tala Akhmad Hairin.

Selanjutnya  Kepala Bappeda Andris Evony, Kepala Dinas PMPTSP Joko Wuryanto, Kepala Diskominfo Rudi Ismanto, Kepala Dinas PU Agus Sektyaji, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Masturi Sulaiman, dan Kepala Dinas Perhubungan Gentri Yulianto. (MP/ DISKOMINFO TALA)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *