Kintap direndam Banjir

Mediapublik.net, Kintap-Tala

Desa Kintap dan Desa Kintapura Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut alami kebanjiran Minggu (21/6)  akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan luapan air sungai, terpantau rendaman  banjir diketinggian sekitar 1 meter.

Pihak BPBD Tanah Laut sudah siap siaga sebelum banjir merendam, hal ini dikarenakan alat pendeteksi banjir atau Early Warning System (EWS) yang dipasang pihak BPBD di desa Kintapura tepatnya di RT 09 sudah menunjukkan peringatan sejak kemarin (20/06) pukul 05.00 Wita.

Saat ini Sekda Tanah Laut H. Dahnial Kifli bersama Kepala Pelaksana BPBD M. Kusri, Kadinsos Noorhidayat, Camat Kintap Eko Trianto serta para petugas BPBD turun langsung untuk mencek situasi terkini dan mengevakuasi warga yang rumahnya sudah terendam banjir.

Dengan menggunakan perahu karet Sekda bersama rombongan mengarungi banjir yang arusnya cukup deras melanda di dua desa tersebut.

Sekda Dahnial Kifli saat mengevakuasi salah satu warga mengatakan evakuasi dilakukan untuk mengantisipasi air yang saat ini masih naik dan ditakutkan listrik padam maka akan membuat tidak nyaman warga.

“Di tempat pengungsian  nanti akan dicek kesehatannya dan petugas akan membuka dapur umum, dan saat ini masih mencari warga  yang belum mau mengungsi, namun barang barang harta benda kita amankan,” ungkap Dahnial.

Kepala  BPBD Tanah Laut M. Kusri mengatakan saat ini Tim yang melakukan evakuasi terdiri dari TRC BPBD Tanah Laut, TNI, Polri, Dishub, Damkar, Tim siaga bencana Desa Kintapura, FPI Kintap, serta relawan lainnya.

Dari pantauan ini ketinggian air 2 meter diketinggian sungai yang normal seperti biasanya, ditakutkan air akan naik lagi pada malam nanti karena kondisi masih hujan, sehingga dilakukan antisipasi evakuasi kepada warga,” ujar Kusri.

Selain didua desa Di Kecamatan Kintap yang terdampak banjir, desa Asam Asam Kampung dan Sungai Baru Kecamatan Jorong juga ikut terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi, dari pihak BPBD pun disiagakan di desa ini.

Total jumlah keseluruhan korban terdampak banjir di Kecamatan Kintap dan Jorong adalah 525 buah rumah 663 Kepala Keluarga 2.186 Jiwa.

“Doakan kami bersama tim sehat selalu, karena saat ini Covid 19 juga masih berlangsung, dan setelah banjir ini kita juga mesti waspada dengan kemungkinan bencana karhutla,” tutup Kusri. (MP/Diskominfo Tala)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *