Mendukung Wisata, Kawasan Sungai Biuku akan diperluas

mediapublik.net, Banjarmasin

Dunia Pariwisata ditengah pandemi Covid-19 tetap menggeliat menunjukkan semangat untuk terus memberikan kenyamanan  dalam upaya memberikan kesegaran bagi pengunjung.

Adalah  wisata Selanjung Sungai Biuku yang terletak dipenghujung Kecamatan Banjarmasin Utara Kelurahan Sungai Andai kota Banjarmasin memang belum sepopuler Siring Menara Pandang tapi kini mulai banyak dikenal orang sejak Walikota Banjarmasin Ibnu Sina membukanya dibulan Juli 2019.

Camat Kecamatan Banjarmasin Utara Apiluddin Noor mengatakan pada mediapublik.net  diruang kerjanya Rabu (15/7) mengatakan   Objek wisata sungai Biuku yang masih alami ini manariknya adalah letaknya berada masih dalam kota.

Potensinya luar biasa karena aksesnya berada diantara 2 perbatasan  kota tetangga  yakni  Kabupaten Banjar dan Batola. Setelah kawasan ini mulai terbuka  ternyata  memiliki prospek yang  menjanjikan untuk dijadikan destinasi  wisata.

Selain kawasan ini berada dilintasan sungai juga merupakan  agrowisata tanaman rambutan, jeruk , ramania, bila datangnya musim berbuah akan tampak banyak buah yang bisa dipetik melalui lintasan sungai kecil yang sudah tertata dengan baik.

Camat Apiluddin berkomitmen kawasan itu akan kami jaga keasriannya hal mana dikawasan itu sudah banyak berkembang Komplek pemukiman penduduk. Agar tidak tergerus caranya  dengan menerapkan regulasi regulasi upaya pengamanan kawasan agar terjaga sebagai Kampung alami.

Konsep  kampung alami yang lahir  dijadikan objek wisata  murah meriah dengan beberapa keunggulan kekhas makanan yang tak ditemui ditempat lain adalah lempeng belayung . Kemudian bagi  anak-anak yang ingin berenang  ato belajar berenang  dengan ala biuku,  perahu jukung yang nantinya dapat melintasi kawasan tersebut  tentu menjadi objek pariwisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Kedepan diharapkan Selanjung Sungai Biuku  sebagai objek wisata andalan Banjarmasin, makanya keseriusan Pemerintah Kota secara fisik  terhadap  kawasan ini dalam waktu dekat akan diperluas dengan membebaskan lahan sekitar 3 hektar. Dan prosesnya untuk itu sudah capai 90 %, ujar  Camat Apiludin yang dibenarkan oleh  Sekretaris Camat Ida dan Ketua Pokdarwis Selanjung Didi Wahyudi.

Ditambahkan Didi saat berada di kantor Kecamatan  mengatakan lahirnya  wisata ini bermula dari lomba bersih bersih kampung yang berkembang menjadi tempat wisata yang menarik dikunjungi  seiring tersedianya space foto sport, rumah Pohon sebagai  tempat istirahat pengunjung, tatanan kawasan yang tertata apik.

Ketika disinggung kegiatan apa dikerjakan kawasan ini dimasa Pandemi Covid, menurut Didi karena destinasi Selanjung Sungai Biuku ditutup Kami lebih focus pada pelatihan Sumber Daya Mamusia POKDARWIS , pembenahan kawasan tersebut menjadi lebih baik sehingga ketika dibuka pengunjung yang datang menjadi suka berada dikawasan wisata ini. (MP/ Daus)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *