mediapublik.net, Pelaihari
Setelah hampir mati suri selama 20 tahun, akhirnya Air Terjun Bajuin dapat dinikmati kembali oleh para wisatawan dengan wajah baru. Dengan beberapa sentuhan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Pariwisata Kab. Tala, kini Air Terjun Bajuin semakin ramai dikunjungi.
Kamis (26/08) di Kantor Dispar Tala, Deni Wahyudi selaku Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Pariwisata Tanah Laut menyebutkan pengunjung di Objek Wisata Bajuin memang mengalami peningkatan yang signifikan.
“Dalam satu tahun, tahun 2018 ada 3.875 pengunjung, tahun 2019 ada 3.618 pengunjung, sedangkan tahun ini, baru setengah tahun sampai dengan bulan Juli 2020 jumlah pengunjung sudah 8.900 orang, sudah hampir tiga kali lipat,” ujarnya.
Hal ini ia katakan tidak terlepas dari upaya Dispartala yang memang memberikan fokus perbaikan objek pariwisata di tahun 2020 untuk yang Objek Wisata Bajuin.
“Ada perbaikan pada jembatan menuju air terjun, jalan yang ada di perbaiki lagi, playground, pembuatan rumah pohon, Landmark Bajuin, foto boot dan kalau disetujui akan dibuat rumah hobit untuk spot foto,” ujarnya.
Lebih lanjut Deni mengungkapkan setiap tahunnya Dispar Tala memiliki fokus pembenahan pada objek wisata. Di Tahun 2019 perbaikan dilakukan untuk Mina Tirta, Hutan Kota dan fokus utama di Takisung. Sedangkan di tahun ini pembenahan difokuskan untuk Air Terjun Bajuin dan Batakan Baru.
“Bajuin tinggal dipoles sedikit lagi, setelah Bajuin baru digeser sedikit ke Batakan. Konsep kita, setelah kelihatan baru pindah, kalau belum tambah dulu apa yang bisa menarik untuk wisatawan,” ungkap Deni.
Kepada para pengunjung Deni turut menghimbau agar pengunjung objek wisata di Kabupaten Tanah Laut tetap jaga keselamatan berwisata dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Jaga protokol kesehatan agar kita terhindar dari Covid-19, jaga kebersihan, dan jaga keselamatan agar bisa pulang dengan sehat dan selamat,” pesannya. (MP/Diskominfo Tala)