Pelaihari, mediapublik.net
Usai penyumpahan sekaligus pelantikan 35 anggota DPRD Tanah Laut periode 2019 – 2024 oleh Pengadilan Negeri Pelaihari diaula Rapat kantor DPRD Tala , Selasa 27/8 para undangan dikejutkan oleh suara gaduh diluar acara.
Mereka adalah sekelompok anak muda yang menamakan dirinya Persatuan Mahaiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan Demo beorasi dibundaran simpang tiga perkantoran gagas untuk meminta ketemu dengan wakil rakyat guna menyampaikan aspirasi .
Dalam orasinya Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Norsalim Yahya menuntut transparansi seluruh pembangunan di Tanah Laut (Tala), perbaikan Kinerja Anggota DPRD 2019-2024, Penerimaan Pegawai Tidak Tetap ( PTT) dan terindikasi adanya permainan orang dalam, perbaikan kualitas pelayanan di RSUD Haji Boejasin dalam pelayanan lebih ditingkatkan lagi.
Selanjutnya kejelasan keberadaan RSUD H Boejasin, fungsi bangunan X Pasar Lama serta Bajuin Plaza, mengawasi penempatan PNS/ ASN agar sesuai dengan keahlian dan tidak asal asalan (red sembarang penempatan) atau asal bapak senang, mangkrak RTH Hasan Basri, penggunanaan dana CSR, ketegasan Pemkab. Tanah Laut (Tala) menyikapi temuan tambang Ilegal di Tala.
Kami ingin penggunaan dana CSR itu jelas gunanya untuk apa dan didistribusikan kemana , apa manfaatnya kalau tidak jelas lebih baik dibubarkan saja, ditemukannya tambang ilegal di Kabupaten Tanah Laut dan kami ingin menuntut agar anggota DPRD kabupaten Tala itu lebih hebat lagi atau lebih meningkatkan kinerja nya dari periode-periode sebelumnya , ujar Noorsalim berharap semoga tuntutan kami bisa diakomodir oleh DPRD yang baru.
Sebagai wujud keseriusan DPRD dalam mengemban amanah rakyat Kelompok PMII meminta kepada DPRD Tala yang diwakili oleh Ketua DPRD Sementara Yusuf AR dan Wakil Ketua DPRD Atmari . menada tangani tuntutan mahasiswa, hal ini langsung ditanda tangani oleh Atmari dan Yusuf dalam sebuah kertas Pernyataan.
Sementara itu ditempat sama mejawab tuntutan masiswa PMII tersebut Atmari selaku perwakilan anggota DPRD Tala megatakan setelah dilantik ini kami akan melakukan rapat-rapat untuk menetapkan fungsi tugas masing masing anggota PDPRD Tala dari menyiapkan rapat rapat dengan beberapa agenda diantaranya menyiapkan tatib anggota dewan.
Ditambahkannya sebagai anggota dewan kita wajib menghadapi mereka (red PMII Tala), untuk mengakomodir aspirasi warga demi kemajuan daerah apalagi hari ini sudah memulai dengan tugas baru, seiring terbentuknya alat kelengkapan dewan yang pasti kita tindak lanjuti aspirasi mereka dengan tahapan-tahapan yang sudah disepakati anggota DPRD Tala bersama eksekutif.
Yusuf AR Wakil Ketua DPRD sementara mengucapkan terima kasih atas aspirasi PMII Tala dan akan menyikapi mengakomodir namun kita lakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kita yakin dengan keberadaan DPRD Tala sekarang akan kemampuan mereka untuk menyikapi berbagai permasalahan hal mana sosok figur anggota DPRD Tala memiliki pengalaman sebagai mantan Wakil Bupati Tala , Pejabat ASN/ Sekda dan Ketua Partai. (MP)