mediapublik.net. Banjar
Hotel Aston jalan A Yani Km 10 menjadi pilihan sebagai tempat Pengurus Persatuan Basket Indonesia (PERBASI ) Kalimantan Selatan (Kalsel) terpilih dalam Musyawarah Provinsi Kalimantan Selatan kemarin untuk melakukan Rapat Kerja (Raker) Konsolidasi dalam mengkoordinasikan kegiatan.
Ketua Perbasi Kalsel terpilih Ratana Arya pada medipublik.net usai raker di Hotel Aston Gambut Sabtu (23/4) mengatakan dengan dihadiri seluruh Pengurus PERBASI Kalsel ditambah Kepengurusan 13 Kabupaten Kota, tujuan diadakan Raker adalah untuk menampung masukan dari Ketua Komisi diantaranya mengadakan pelantikan serta menyusun rencana kerja.
Dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PERBASI memang sudah ada arahan rencana kerja 2022 yang nantinya setiap Kabupaten Kota wajib mengadakan turnamen
Dari kerjuaran Kabupaten kota itu akan mewakili Kerjuaraan Wilayah Propvinsi Kalsel yang dilanjutkan juara ini diteruskan masuk dalam kejuaraan wilayah di lima Provinsi selanjutnya diikutkan dalam Kejuaraan Nasional.
Diakui Ratana Arya dalam Pekan Olah Raga Nasional waktu lalu PERBASI Kalsel memang belum berhasil dalam menyabet Kejuaraan namun kedepan kita berupaya untuk bisa membuahkan prestasi. Makanya dalam program kerja tersebut upaya untuk mencapai Kejuaraan harus melakukan pelatihan jangka Panjang.
Saat ini PERBASI Kalsel sudah mengumpulkan bibit baru 20 Atlit Basket kelahiran 25 – 26 dengan ketinggian minimal 190 m ini akan ditempa untuk dipersiapkan dalam arena PON kedepan di Aceh. Targetnya tak usah muluk muluk paling tidak dapat melakukan perlawanan secara maksimal dalam ajang tanding nanti.
Adapun upaya memberikan support pada Atlit agar lebih bersemangat , PERBASI Kalsel adakan Latihan kontinyu berjenjang, mulai dari kelompok umur , seleksi.
Kemudian mengadakan Latihan seminggu sekali dalam jangka waktu Panjang, sedangkan faslitas penunjang adalah sarana pelatihan secara kuntinyu, dan menyediakan uang saku.
Sementara itu untuk mencari Atlit baru disekolah dan club adalah dengan cara memberikan pelatihan Guru sekolah tentang basket, menyeragamkan Teknik pelatihan yang aman, dengan menyergamkan fundamental, menyeragamkan Teknik pelatihan dengan sendirinya nanti ketika mengadakan seleksi tidak kaget lagi jelas Ratana Arya. (Daus)
