mediapublik.net, Marabahan
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 yang mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik”, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar kegiatan bertajuk “Tukar Sampah Jadi Sembako”, pada Senin pagi (2/6) di halaman Kantor DLH Barito Kuala.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Kuala, Abdi Maulana, S.STP., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Bupati Barito Kuala sebagai bentuk nyata dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Selain untuk membantu masyarakat dalam bentuk sembako, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bahwa sampah rumah tangga sebenarnya bisa dikelola dengan baik, terutama yang masih memiliki nilai ekonomi,” jelas Abdi.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk aktif memilah sampah sejak dari rumah tangga serta mulai memanfaatkan keberadaan bank sampah.
“Dengan mengedukasi masyarakat melalui kegiatan seperti ini, kami berharap bank sampah yang selama ini belum optimal dapat kembali aktif, dan di wilayah yang belum memiliki bank sampah bisa segera dibentuk. Bank sampah berperan penting dalam mengumpulkan sampah yang dapat ditukar menjadi nilai ekonomis,” katanya.
Abdi juga menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
“Setiap rumah tangga bertanggung jawab atas pengelolaan sampah di lingkungannya. Pemerintah menyediakan sarana dan prasarana, masyarakat mengelola. Jika kesadaran ini tumbuh, maka persoalan sampah akan lebih mudah diatasi,” ujarnya.
Abdi juga menyinggung kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini sudah dalam kondisi penuh. Oleh karena itu, pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga menjadi sangat krusial. Edukasi dan sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat memahami bahwa sampah yang dikelola dengan baik bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi.
Kegiatan “Tukar Sampah Jadi Sembako” ini memungkinkan masyarakat menukarkan minimal 5 kilogram sampah anorganik yang masih bernilai dengan dua jenis sembako. Sampah yang dapat ditukarkan meliputi botol plastik, gelas plastik, kardus, kaleng, kertas HVS, besi, dan ember.
Total sebanyak 966 paket sembako disalurkan dalam kegiatan ini. Paket-paket tersebut merupakan hasil partisipasi para pelaku usaha yang berkontribusi dalam bentuk dana.
Perusahaan-perusahaan yang ikut serta dalam mendukung kegiatan ini antara lain PT. Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Talenta Bumi, PT. Palma Utama, PT. Putra Bangun Bersama, PT. Patria Maritim Perkasa, PT. Barito Galangan Nusantara, PT. Indonesia Multi Purpose Terminal, PT. Anugerah Sawit Andalan, PT. Anugerah Sawit Intl Harapan, PT. Barito Putera Plantation, PT. Agrabudi Gas Utama, PT. Agro Alfat Nusantara, PT. Duta Bahari Menara Line Dockyard, PT. Indoka Sakti, PT. Tanjung Selatan Makmur Jaya, PT. Decorindo Inti Alam Wood dan PT. Gelora Citra Kimia Abadi. (Wke)