Pelaihari, mediapublik.net
Sejumlah Petani Tambak warga desa Muara Kintap Kecamatan Kintap mengeluhkan gagal panen akibat keberadaan Perusahaan Tambang Batu Bara PT Surya Sakti Dharma Kencana (SSDK) yang mencemari Daerah aliran sungai (DAS) dimana mereka melakukan usaha perikanan melalui tambak.
Keluhan ini disampaikan oleh 4 kelompok Tani yang diwakili juru bicaranya Jalil kepada DPRD Tanah Laut Senin (30/12) atas gagalnya panen tambak ikan tersebut adalah akibat Debu Debu batubara yang berterbangan ke tambak tambak kami yang satu atap dengan perusahaan batu bara.
Sejak 20 tahun lebih kami tak bisa lagi menikmati hasil usaha kami bahkan boleh dibilang gagal panen sehingga usaha yang hanya satu satunya dijalankan untuk menghidupi keluarga menjadi ikut terganggu.
Jalil berharap semoga pihak Instansi terkait bisa menekan Perusahaan Perusahaan PT SSDK yang beroperasi di muara kintap dapat mengatasi keluhan 4 kelompok tani yakni Beringin, Karya Bakti , padaelo, dan kelompok tambak lainnya yang berjumlah 80 anggota sehingga usaha warga setempat bisa berjalan dengan baik bahkan dapat mensejahterakan masyarakat petani tambak desa Muara Kintap Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut. (MP/ Daus)