APBD Tala Rp 2,2 Triliun tahun 2023 diberikan catatan catatan

mediapublik.net, Pelaihari

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten  Tanah Laut (Tala) Provinsi Kalimantan Selatan, setelah  rancangan peraturan daerah tentang  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran (TA) 2023 sebesar Rp2,2 triliun lebih  terrevisi oleh Gubernur Kalsel.

Minggu kemaren digelar  Rapat Paripurna di gedung DPRD setempat hasil evaluasi Gubernur tersebut , dengan terbahasnya pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tala   tersebut diharapkan  1 Januari 2023 sudah bisa direalisasikan program kegiatan pembangunan.

Tentang anggaran yang diajukan oleh Pemkab. Tala di DPRD dan evaluasi ke Gubernur Kalsel semua anggaran sudah diakomodir semua, cuma ada catatan catatan  berkenaan dengan target yang harus dipertahankan.

Realisasinya harus ditingkatkan , kalau  terkoreksi ditolak sepnjang dipelajari DPRD Tala  itu tidak ada, Ujar Muslimin Ketua DPRD Tanah Laut pada mediapublik.net ditengah jeda rapat Paripurna kemaren  di Pelaihari.

Target yang dicapai dalam anggaran tersebut, tentunya menurut pria berkacamata ini  karena masa kerja Bupati Tala akan berakhir, maka target RPJMD yang belum terlaksana dengan baik harus dilaksanakan pada tahun 2023 .

Makanya anggaran tahun 2023 sekitar Rp 2,3 Triliun untuk mengejar Target RPJMD visi misi Bupati 2018-2023 bisa dituntaskan.

Untuk realisasi anggaran sejak Bupati Tala Sukamta  menjabat sudah 85 % capaiannya  diantaranya  infra struktur, bangunan seperti kantor Camat, Puskesmas, jalan mantap dan lainnya. Insya Allah dibulan September 2023  akan dilakukan evaluasi capaian kinerja pembanguan Bupati Tala, jelas Muslimin.

Sebelumnya Bupati Sukamta mengatakan, APBD 2023 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Pemerintah Kabupaten Tanah Laut. Menurutnya, selama ini belum pernah terjadi, biasanya APBD murni itu kisaran Rp1,8 triliun atau Rp1,9 triliun.
“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu wujud puncak pengabdian menjelang periode kepemimpinan saya selama 2018 hingga 2023 segera menemui titik akhir,” jelas Sukamta.
Dia berharap,  agar program-program yang telah disiapkan pada tahun 2023 nanti harus tepat sasaran, tepat kualitas, tepat manfaat dan tepat waktu. (MP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *