Presiden JOKOWI Terperangah Lihat Bandara Syamsudin

Banjabaru , mediapublik.net

                Mengenakan kemeja Putih dipadu dengan  celana hitam keluar dari pintu bandara baru Syamsudin Noor  dikawal Paspampres yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ,  BUMN Erick Thohir, & Gubernur Kalsel   Sahbirin Noor  Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan gagahnya melangkahkan kakinya menuju tempat acara presmian Bandara baru Sayamsudinn Noor  Rabu (18/12)di Banjarbaru.

                Gubernur Kalel H. Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang sudah menjawab usulan Kalsel meminta dibuatkan Bandara Syamsudin Noor yang baru terbangun dengan indahnya. 

Sementara itu dihadapan undangan Menteri Perhubungan Budi mengatakan kalau bandara ini dibiayai Rp 2,2 Triliun didesign dibangun oleh anak bangsa. Selain itu Kalsel luar biasa diketahui ada sungai, ada mineral dan segalanya,    oleh karenanya Bandara baru syamsudin Noor Zero of Borneo .

                Satu konsep kearifan lokal ide menteri BUMN akan ada festival kearifan lokal yang diusulkan apa yang dilakukan adalah pertanda baik. Kepada Presiden RI Jokowi,  Menhub. mengucapkan terimakasih telah  memberikan arahan, Mentri  BUMN dan Gubernur Kalsesel jajarannya sehingga terbangunnya Bandara ini.

                Presiden RI Jokowi berkata sangat gembira melihat terbangunnya bandara Syamsudin apalagi  pertumbuhan pergerakan penerbangan  setelah operasionalnya  dalam beberapa hari sudah meningkat 10 % lebih dari yang lalu.

                  Pertumbuhan penumpang 7 % lebih,  artinya Bandara baru Syamsudin ini mungkin tak 10 tahun lagi akan dibangun lebih gede lagi. Ini sangat tinggi pertumbuhannya saya tak mengetahui  di Kalsel ini ada apa. Yang jelas disini ada intan sehingga designnya saja adalah Intan Martapura Kabupaten Banjar,  Banjarbaru.

                Presiden mempertanyakan Infra struktur itu apa sih, gunanya apa manfaat apa, antar Negara sekarang ini  persaingan  sangat tinggi, sangat ketat,  Negara ini  berkompetisi dengan Negara lain sehingga kita kejar baik yang namanya jalan Tol, Air Port, pembangikit listrik, pelabuhan, kawasan industri untuk dibangun.

                Ketika dikepemimpinan  2014, infra struktur kita hanya 37 % dan daya saing kita rendah, kenapa pagi siang malam kita kejar  karena arah kesana setelah jadi bangunan seterusnya apa. Ya disambungkan dengan kawasan pertanian , perkebunan perikanan, sentra industri., wisata sehingga memunculkan pertumbuhan.

                Begitu juga   dengan Air Port sama disambungkan dengan kawasan yang tadi saya sebut  dan itu adalah tugas Provinsi Kalsel Kabupaten Kota. Tiga tahun lalu sebelum disampaikan pada saya, dikatakan  bandara kami perlu diperbaiki kalau perlu ekspansi dari yang ada.

                Presiden meminta agar efek pembangunan Air Port ini benar benar dirasakan ada dan dinikmati oleh masyarakat , boleh bangga airport kalsel lebih gede dari yang lain , tapi makna dari keberadaan bandara ini adalah dimaksudkan dapat menimbulkan triger ekonomi, masyarakat  betul merasakan lebih baik sejahtera.

                Dijeda sambutannya Jokowi sempat terperangah terhenti menatap bandara Syamsudin mengatakan ini benar bagus dan gede benar tuturnya. Yang ditutup dengan sebuah pantun ucapan bandara baru kalsel semoga rakyat rejeki deras mengalir , dilanjutkan meresmikan bandara baru Samsudin dengan menekan tombol sirene panjang. (Daus/Rahmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *