mediapublik.net, Pelaihari
Ditengah desiran angin malam, bertempat di tepian lapak Malioboro Pelaihari jalan H Boejasin kota Pelaihari Lima Orang Petani Plasma Sawit, kemarin yang didampingi oleh LSM Merah putih Hardiansyah menyampaikan beberapa hal tentang Tanah nya yang digarap oleh PT GMK melalui fasilitator Koperasi Sawit setempat agar dapat menghasilkan uang sampai saat ini tak bisa menikmatinya.
Pada mediapublik.net, Salah satu Tim 5 Wawan mengatakan perjalanan mengurus hak Kami dari 5 orang pemilik lahan untuk meminta hasil dari tanah yang telah diserahkannya kepada PT GMK melalui Koperasi tak ada hasil. Sempat dimediasi oleh beberapa kalangan itupun belum juga selesai.
Oleh karena itu Kami meminta kepada PT GMK serta pemerintah Daerah setempat Pemkab. Tanah Laut agar bisa membantu warganya yang kini bermaslaah terhadap lahanya yang dikerjakan oleh PT GMK bisa diselesaikan, sehingga pemilik lahan yang dikerjasamakan dengan PT GMK ada kepastian dalam perolehan haknya yang selama ini sudah puluhan tahun dikerjakan tanpa hasil alias 0 Pendapatan.
Kondisi yang dialami oleh Tim 5 ini dibenarkan oleh Hardiansyah meminta kepada yang terlibat dalam perjanjian antara TIM 5 Pemilik lahan yang dikerjasamakan dengan PT GMK sesegeranya bisa diselesaikan.
Kasihan mereka tak mendapatkan haknya sebagai pemilik lahan yang sudah ditanami Kelapa sawit oleh PT GMK dan telah menghasilkan petik buah beberapa kali panen namun sampai saat ini Tim 5 tidak mendapatkan manfaat dari lahannya ujar LSM Merah Putih yang getol membela rakyat yang tertindas semena mena oleh Oknum Penguasa.
Akhirnya pada mediapublik.net dikatakannya Tim 5 sebagai total pemilik lahan 26 Hektar ini yakni : Setiawan, Marliansyah, Hardiani, Ardiansyah, M Munir mereka sangat berharap dan penuh harap agar kasus lahan yang dimilikinya itu sesegeranya bisa diselesaikan oleh PT GMK, juga kepada Pemkab. Tala bisa membantu Kami, sebab kami sekitar 2 tahunan mengurus masalah ini tak kunjung selesai.(MP/Tim)
